Ramai Soal Bulu Kucing Diwarnai, Bolehkah? Begini Penjelasan Veteriner
Gaya hidup | 24 Februari 2021, 10:05 WIBBaca Juga: Terciduk Dispatch, G-Dragon BIGBANG dan Jennie BLACKPINK Dikabarkan Pacaran
Sebelum melakukan pewarnaan hewan, pemilik perlu mempertimbangkan sejumlah dampak bagi hewan peliharaannya.
Pemilik hewan harus memperhatian perubahan perilaku pada hewan usai diwarnai, apakah mereka menjadi strees atau tidak mau makan.
“Stress biasanya terjadi akibat penanganan yang kurang baik saat pewarnaan,” jelas SKH.
Baca Juga: Curiga Ada Tas Berisi Bom, Saat Dibuka Pejinak Bom Malah Temukan Induk dan 6 Anak Kucing dalam Tas
Jika terpaksa harus mewarnai hewan peliharaan, pilihkan pewarna yang aman. Hal ini karena biasanya hewan seperti kucing dan anjing biasa menjilati bulunya, sehingga perlu pemilihan warna yang tidak menimbulkan bahaya bagi hewan.
Menurut SKH, pilihlah pewarna yang tidak mengandung bahan yang bersifat toksik, iritasi dan dapat merusak kulit.
Gunakan bahan pewarna yang aman, seperti pewarna makanan berbahan tanaman, seperti kunyit, pandan, blueberry dan buat bit.
Cat rambut untuk manusia belum tentu aman untuk hewan peliharaan.
Penulis : Fiqih-Rahmawati
Sumber : Kompas TV