Terancam Punah, Ini Penampakan Rusa Sambar yang Jadi Rusa Terbesar di Indonesia
Peristiwa | 22 Februari 2021, 18:58 WIBRusa sambar jantan akan mulai menumbuhkan tanduk saat berumur satu hingga dua tahun. Sedangkan, rusa betina siap bereproduksi saat berumur dua tahun.
Pejantan hewan ini kawin dengan banyak betina.
Ada dua jenis rusa sambar di Indonesia berdasarkan wilayah tinggalnya. Rusa Unicolor Equinus banyak hidup di Sumatera, sedangkan Rusa Unicolor Brookei hidup di Kalimantan.
Rusa sambar juga umum hidup di sejumlah wilayah Asia lain, seperti di Pegunungan Himalaya, Myanmar, Kamboja, Thailand, Semenanjung Melayu dan Malaysia, dan Pulau Hainan di Taiwan.
Hewan ini biasa tinggal di lereng bukit berhutan yang landai dan curam. Cervidae Unicolor dapat ditemukan di hutan lebat, hutan rawa, dan semak terbuka.
Mamalia ini akan naik ke tempat yang lebih tinggi saat musim kemarau dan pindah ke daaerah yang lebih rendah saat musim hujan.
Rusa sambar lebih senang menyendiri tapi dapat ditemukan dalam kelompok kecil ketika musim kawin tiba. Makanan mereka terdiri dari dedaunan, buah beri, rerumputan, kulit kayu dari pohon muda, herba, dan tunas.
Hewan ini termasuk dalam kelompok hewan yang dilindungi, seperti juga jenis rusa bawean, rusa timor, kijang muncak, dan kijang kuning.
Baca Juga: Terkait Pembakar Hutan dan Lahan, Presiden Joko Widodo: Tegakkan Hukum Tanpa Kompromi!
Lembaga konservasi internasional IUCN (International Union for Conservation of Nature), menggolongkan rusa sambar sebagai hewan yang terancam punah.
Pemerintah telah mengeluarkan Peraturan Perlindungan Binatang Liar tahun 1931 Nomor 266 dan Undang-undang nomor 5 tahun 1990 yang dipertegas dengan Surat Keputusan Menteri Kehutanan nomor 301/Kpts-II/1991 tanggal 10 Juni 1991. Pada Peraturan Pemerintah Nomor: 7 tahun 1999 tentang pengawetan tumbuhan dan satwa liar, Rusa Sambar (Rusa unicolor).
Penulis : Ahmad-Zuhad
Sumber : Kompas TV