Polisi: Kami Tak Melarang Bantu Korban Banjir Jakarta, tapi Jangan Pakai Atribut FPI
Peristiwa | 22 Februari 2021, 01:05 WIB"Ada bendera, rompi, kaos semua atribut yang dipakai mereka atribut FPI. Atribut itu jelas dilarang, kita semua tahu kalau semua kegiatan yang mengatasnamakan FPI dan pakai lambang FPI itu dilarang," papar dia.
Baca Juga: Kritik Pedas Giring untuk Anies: Jangan Cuma Lempar Kesalahan Banjir Kiriman
17 RW Masih Tergenang Banjir
Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan bahwa penyusutan titik banjir telah berjalan dengan baik. Dari 113 RW, kini tersisa 17 RW yang masih tergenang banjir.
"Terkait dengan airnya sendiri per siang ini, jumlah RT (yang tergenang banjir) masih perhitungan, kita gunakan RW supaya konsisten. Yang masih tergenang 17 RW dari kemarin sebanyak 113. Jadi alhamdulilah proses penyusutan berjalan dengan baik," tutur Anies saat meninjau Pintu Air Manggarai, Jakarta Selatan, Minggu (21/2/2021).
Hal ini juga terbantu dengan debit air di Kali Ciliwung, Kali Krukut, Kali Sunter, dan Kali Pesanggrahan yang telah kembali normal.
"Anda lihat sendiri, di Pintu Air Manggarai mulai tadi pagi kiriman air dari luar Jakarta, dari kawasan tengah dan kawasan hulu, telah berkurang," jelasnya.
Kawasan-kawasan yang kemarin tergenang, karena berada di lintasan Kali Krukut, seperti Kawasan Kemang, Jalan Kapten Tendean, Kompleks Widya Chandra, hingga Jalan Jenderal Sudirman, sejak tadi malam sudah surut.
Proses pemompaan terus dilakukan di kawasan-kawasan tersebut hingga jelang subuh tadi. Sehingga pada pagi ini, kawasan-kawasan tersebut sudah bisa dilewati kendaraan.
"Alhamdulillah per siang ini kondisi sudah terkendali," ucapnya.
Baca Juga: Hasto Ungkap, Menteri PU Marah-Marah karena Susah Kerja Sama dengan Anies Tangani Banjir Jakarta
Penulis : Fadhilah
Sumber : Kompas TV