Banjir Jakarta Dinilai Makin Parah, Hasto: Itu karena Asumsi Air Masuk ke Bumi
Politik | 20 Februari 2021, 20:48 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Banjir di Kota Jakarta dinilai semakin parah. Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan hal itu dikarenakan adanya asumsi yang salah soal air hujan.
"Kalau bicara banjir Jakarta, karena asumsi yang salah bahwa air itu akan masuk ke bumi," kata Hasto dalam diskusi virtual bertajuk Politik Hijau PDIP di akun Youtube PDIP, Sabtu (20/2/2021).
Asumsi itu dikatakan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat kampanye Pilgub DKI lalu terkait penanganan banjir Jakarta.
Saat itu Anies mengatakan, penanganan banjir Jakarta harus dilakukan dengan memastikan air meresap ke dalam tanah, bukan mengalirkan air ke laut.
Menurut Hasto, penanganan banjir di Jakarta dikarenakan persoalan manajemen, tata ruang, dan keberanian mengambil keputusan.
Belajar dari yang terjadi di Jakarta, imbuh Hasto, Ketua Umum Megawati Soekarnoputri meminta jajaran partai sering bertemu dengan BMKG untuk mendapatkan orientasi menyeluruh terkait perubahan iklim.
Pertemuan dengan BMKG ini akan memunculkan kesadaran terkait perubahan iklim, dampaknya terhadap kenaikan muka air laut, sehingga akan memengaruhi cara pandang politik tata ruang dan politik pertanian.
"Maka terbangun suatu kultur untuk merawat lingkungan dengan baik," ucapnya.
Baca Juga: Banjir Cipinang Melayu Belum Surut, Warga yang Mengungsi Masih Kekurangan Bantuan
Seharian ini Jakarta dilanda banjir di berbagai titik. Setidaknya terdapat 26 titik banjir yang tercatat pada pagi tadi.
Sejak petang tadi, sebagian titik sudah surut. Sementara beberapa titik lain yang menjadi langganan banjir masih tergenang.
Ketinggian banjir pun bervariatif. Dari ketinggian 40 cm hingga ada yang 4 meter.
Banjir sendiri disebabkan hujan intensitas lebat yang terjadi di Jakarta dan Depok sejak Sabtu dini hari hingga menjelang pagi.
BMKG melalui konferensi pers siang tadi, mewaspadai potensi banjir akibat hujan lebat yang akan mengguyur pada malam hingga dini hari nanti.
"Prediksi kami, hari ini masih berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat. Terutama di malam hari yang dapat menerus hingga dini hari dan esok hari menjelang pagi," kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam konferensi secara virtual, Sabtu (20/2/2021).
Intensitas hujan sedang hingga lebat hampir diprakirakan akan terjadi di seluruh wilayah DKI Jakarta.
Sementara pada Minggu (21/2/2021), BMKG memprakirakan intensitas hujan akan melemah hingga Senin (22/2/2021).
Baca Juga: Rawa Buaya Banjir Sejak Awal Februari, Ketua RT: 7 Kali Tinggi Air Sampai 1 Meter
Penulis : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV