7 Gardu Listrik Terdampak Banjir, Daerah di Jaktim dan Bekasi Kena Imbas Pemadaman
Peristiwa | 19 Februari 2021, 21:20 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV – Sebanyak tujuh gardu listrik dan tujuh jurusan jaringan tegangan rendah terdampak banjir akibat hujan deras pada Jumat dini hari (19/2/2021).
General Manager PLN Unit Induk Distibusi Jakarta Raya Doddy B Pangaribuan menjelaskan pihaknya terpaksa melakukan pemadaman aliran listrik sementara di beberapa wilayah Ibu Kota.
Menurut Dodduy penghentian sementara gardu dan jaringan tegangan rendah ini berdampak pada 2.667 pelanggan.
Baca Juga: Akibat Curah Hujan Tinggi, 52 RT di Jakarta Terendam Banjir dan 694 Warga Mengungsi
Namun pihaknya sudah melakukan antisipasi agar aliran listrik tidak terputus. Sore tadi, tiga gardu dan dua jaringan tegangan rendah telah kembali menyala.
"Adapun wilayah di Jakarta Raya yang masih padam akibat lokasi rumah warga terdampak banjir, yaitu Jakarta Timur di Cipinang Melayu, Cipinang Bali 4," ujar Doddy dalam kerangan tertulisnya, Jumat (19/2/2021).
Sementara itu, terdapat tiga titik di Bekasi masih dilakuakan pemadaman listrik karena terdampak banjir.
Daerah Bekasi yang padam, yaitu Jalan Bintara Jaya II, Jalan Kalimalang, dan Perumahan Pondok Gede Permai.
Baca Juga: Korsleting Listrik, Satu Rumah di Pemukiman Padat Penduduk Hangus Terbakar
Doddy menambahkan PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya telah mempersiapkan sebanyak enam gardu pemasok rumah pompa sebagai pencegahan padamnya kembali listrik serta menyiagakan 2.371 personel.
“Kami juga melakukan inspeksi dan pemeliharaan terhadap kabel tegangan rendah untuk segera dilakukan perbaikan apabila ada anomali," ujar Doddy.
Doddy juga mengingatkan PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya harus mematikan pasokan listrik jika gardu distribusi terendam, rumah pelanggan terendam, rumah pelanggan dan gardu distribusi terendam, atau jika gardu induk terendam.
Baca Juga: Waspada! Wilayah di Indonesia Ini Masuk Daftar Siaga dan Waspada Banjir Menurut BMKG
"Hal ini kami lakukan demi keselamatan masyarakat bersama," ujar Doddy.
Lebih lanjut Doddy mengimbau masyarakat untuk mematikan listrik dari miniature circuit breaker (MCB), mencabut seluruh peralatan listrik yang masih tersambung dengan stop kontak, dan menaikkan alat elektronik ke tempat yang lebih aman jika wilayah mulai tergenang banjir.
Kemudian setelah surut, masyarakat diimbau untuk memastikan seluruh alat elektronik dan jaringan listrik dalam keadaan kering.
"PLN juga memastikan semua jaringan distribusi listrik dalam keadaan kering dan aman untuk menyalurkan energi listrik. Setelah semua aman baik di sisi pelanggan maupun PLN, maka kedua belah pihak menandatangani berita acara penormalan kembali aliran listrik pascabanjir," ujarnya.
Baca Juga: 7 Pasien Covid-19 di Bekasi Terdampak Banjir Dievakuasi
Lebih lanjut, masyarakat bisa melihat informasi wilayah padam melalui website pelita.plnjaya.co.id serta menghubungi Contact Center 123 atau melalui aplikasi PLN Mobile untuk mendapatkan informasi gangguan listrik maupun informasi pelayanan kelistrikan lainnya.
Penulis : Johannes-Mangihot
Sumber : Kompas TV