Tinjau Vaksinasi di Tanah Abang, Jokowi: Nggak Ada Sakitnya, Percaya Saya
Peristiwa | 17 Februari 2021, 10:07 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV- Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tinjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Pasar Tanah Abang, Rabu (17/2/2021).
Dalam tayangan video di YouTube Setpres, Presiden Jokowi terlihat sempat menyapa pedagang. Dalam kesempatan itu, Jokowi meyakinkan, jika vaksinasi tidak menimbulkan rasa sakit atau aman.
“Nggak ada sakitnya, percaya saya,” kata Jokowi di Pasar Tanah Abang, Rabu (17/2/2021).
Baca Juga: Disuntik Vaksin Covid-19, Wapres Ma’ruf Amin Buktikan Vaksinasi Aman Bagi Lansia
Lebih lanjut, Jokowi memberikan keterangan tentang Vaksinasi tahap dua yang dijadwalkan hari ini. Jokowi menuturkan, vaksin yang diberikan kepada para pedagang merupakan bagian dari target vaksin 16,9 juta petugas pelayanan publik.
“Kalkulasi kami ada 16,9 juta (petugas pelayanan public -red) yang divaksin,” kata Jokowi.
Saat meninjau, Jokowi mengapresiasi pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Tanah Abang yang berjalan dengan baik. Jokowi berharap jumlah masyarakat yang divaksin Covid-19 terus meningkat secara drastis. Setelah DKI Jakarta, Jokowi menginginkan vaksinasi Covid-19 juga dilakukan disejumlah daerah.
Baca Juga: Wapres Ma'ruf Amin Siap Disuntik Vaksin CoronaVac Pagi Ini
“Semuanya berjalan dengan baik, baik manajemen lapangannya sangat baik. kita harapkan para pekerja publik, pelayan publik, baik itu aparat keamanan, pedagang, wartawan, atlit, juga pekerja-pekerja toko dan mall, semuanya akan divaksinasi. Dan setelah DKI Jakarta, ini akan berjalan di provinsi-provinsi lain. Sehingga jumlah yang divaksin akan naik secara drastis,” ujar Jokowi.
Seperti diketahui, Pemerintah menjadwalkan vaksinasi Covid-19 tahap kedua pada 17 Februari 2021. Untuk sasaran vaksinasi Covid-19 kedua ada 38,5 juta orang yang akan menerima suntikan vaksin. Jumlah itu terdiri dari 16,9 juta pekerja publik dan 21,5 juta Lansia.
Baca Juga: Palestina Desak Dunia dan WHO Tekan Israel Izinkan Vaksin Covid-19 Masuk Ke Gaza
Vaksin bagi lansia, sesuai ketentuan akan diberikan bagi orang di atas usia 60 tahun. Sementara pekerja publik terdiri dari Pendidik (guru & dosen), pedagang pasar, tokoh agama, wakil rakyat, pejabat negara, pegawai pemerintah, TNI, Polri, Satpol PP, pelayan publik (perangkat desa, BUMN, BUMD, pemadam kebakaran), transportasi publik, atlit, wartawan dan pelaku sektor pariwisata (staf hotel, restauran dan tempat wisata).
Penulis : Ninuk-Cucu-Suwanti
Sumber : Kompas TV