Terkait Tudingan Radikal Din Syamsuddin oleh GAR ITB, Alumni Gontor: Tuduhan Itu Aneh Bin Ajaib
Berita utama | 15 Februari 2021, 09:39 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV- Bola panas tuduhan berpolitik praktis dan juga radikal kepada Prof. Dr. Din Syamsuddin yang dilontarkan Gerakan Anti Radikal (GAR) alumni ITB terus bergulir. Termasuk membuat sejumlah alumni Pondok Pesantren Gontor angkat bicara.
Menurut Ketua Umum Forum Pesantren Alumni Gontor (FPAG) Dr. KH. Zulkifli Muhadli, S.H., M.M tuduhan yang dilontarkan oleh GAR ITB adalah aneh bin ajaib.
“Sekaligus merupakan tindakan pembodohan kepada publik atau masyarakat luas,” imbuh dia seperti dilansir dari Tribunnews, Minggu (14/2/2021).
Baca Juga: Mengenal Din Syamsuddin: Dituding Radikal, Selamat Natal dan Disuruh Belajar Agama Lagi
Menurut Zulkifli, Prof Din adalah seorang tokoh Islam internasional bahkan sering berbicara di depan Sidang Umum PBB menyuarakan Moderasi Islam.
Kiai Zulkifli pun mengaku sangat mengenal Prof. Din Syamsuddin sejak tahun 1971, ketika keduanya sama-sama sebagai santri Gontor.
“Beliau seorang yang cerdas dan kritis dan selalu menghindari konflik,” imbuh Pimpinan Ponpes Al-Ikhlas, Taliwang, NTB ini.
Kai Zulkifli bahkan menganggap, sikap kritis Pak Din pada rezim seharusnya dilihat sebagai pil pahit yang bisa menyelamatkan bangsa ini.
Baca Juga: Ternyata Jubir Presiden Fadjroel Rachman Anggota Aktif GAR-ITB yang Laporkan Din Syamsuddin
“Jika semua sikap kritis pada kezaliman dan menyuarakan kebenaran disamakan dengan radikalisme maka kita semua harus radikal untuk kebaikan bersama,” tegas dia.
Penulis : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV