Mahfud MD: Din Syamsuddin Bukan Radikalis, tapi Kritis
Politik | 13 Februari 2021, 19:05 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Menko Polhukam Mahfud MD tidak sepandangan dengan tudingan terhadap Din Syamsuddin yang disebut penggerak radikalisme.
"Beliau kritis, bukan radikalis," tegas Mahfud MD dalam unggahannya di akun Twitter pribadinya, Sabtu (13/2/2021).
Pemerintah pun tidak pernah menganggap Din Syamsuddin radikal atau penganut radikalisme.
Pandangan pemerintah, Din merupakan pengusung moderasi beragama atau Wasathiyyah Islam. Moderasi beragama ini juga diusung oleh pemerintah.
"Dia juga penguat sikap Muhammadiyah, bahwa Indonesia adalah 'Darul Ahdi Wassyahadah'," jelas Mahfud.
Dituturkan Mahfud, Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU) kompak mengampanyekan, bahwa NKRI berdasar Pancasila sejalan dengan Islam.
NU menyebut Darul Mietsaq, sementara Muhammadiyah menyebut Darul Ahdi Wassyahadah. "Pak Din dikenal sebagai salah satu penguat konsep ini," ungkap Mahfud MD.
Jadi, Mahfud menegaskan, Din bukanlah sosok yang radikal.
Baca Juga: Mahfud MD: Beberapa Orang dari ITB Memang Sampaikan Masalah Din Syamsuddin ke Tjahjo Kumolo
Sebelumnya, Mahfud mengakui ada beberapa orang dari ITB yang mendatangi Menteri PANRB Tjahjo Kumolo.
Penulis : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV