Jakarta Lockdown Akhir Pekan, Epidemiolog: Bisa Menambah Efektivitas PSBB
Peristiwa | 3 Februari 2021, 21:10 WIBSebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan bahwa Pemprov DKI tengah mengkaji opsi lockdown akhir pekan untuk menekan angka penyebaran Covid-19.
Menurutnya, opsi lockdown itu berasal dari usulan anggota DPR RI yang mengacu pada kebijakan serupa yang diterapkan di Turki.
"Nanti tentu DKI Jakarta akan melakukan kajian analisa, nanti Pak Gubernur juga memimpin rapat-rapat internal apakah usulan dari DPR RI (untuk lockdown) dimungkinkan," ujar Riza, Selasa (2/2/2021).
Sependapat dengan Presiden Joko Widodo, Riza mengakui pelaksanaan pembatasan sosial bersakala besar (PSBB) dan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) belum efektif menekan penyebaran Covid-19.
Menurut Riza, masih banyak warga Jakarta yang beraktivitas di luar rumah pada akhir pekan.
"Memang faktanya di Sabtu-Minggu karena perkantoran tutup, banyak warga Jakarta yang melakukan aktivitas di luar rumah," katanya.
Aktivitas warga pada akhir pekan bukan hanya berpusat di pasar, melainkan juga pergi ke pusat perbelanjaan dan tempat-tempat rekreasi. Ada pula warga yang keluar rumah bahkan ke luar kota untuk mengunjungi sanak keluarga.
Itulah sebabnya klaster keluarga menjadi klaser penularan Covid-19 tertinggi di DKI. "Klasternya (yang tertinggi) masih di keluarga," kata Riza.
Baca Juga: Pemprov DKI Buka Opsi Jakarta Lockdown di Akhir Pekan
Penulis : Fadhilah
Sumber : Kompas TV