> >

Menkes Minta Tambahan Anggaran Rp 132 Triliun untuk Covid-19, Alokasi Vaksin Paling Banyak

Kesehatan | 2 Februari 2021, 21:01 WIB
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin.(Sumber: Dok. BNPB)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin berencana menambah anggaran sebesar Rp 132 triliun untuk penanganan dan pemulihan pandemi Covid-19 Tahun 2021. Termasuk untuk pembelian vaksin.

Menurut Budi, biaya untuk vaksinasi menjadi anggaran terbesar pada tahun ini.

Sementara saat ini rencana anggaran tambahan tersebut masih dalam pembahasan bersama Komisi IX DPR RI.

Baca Juga: Komisi IX DPR Kritik Anggaran dan Program Penanganan Covid-19 Kemenkes yang Dinilai Tidak Rinci

"Itu sedang dalam tahap diskusi kami dalam Kementerian Kesehatan membuka diskusi dengan DPR nanti ada proses politiknya yang kita lalui," kata  Budi Gunadi usai rapat dengan Komisi IX di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (2/2/2021).

Budi mengatakan, penambahan anggaran ini dilakukan menyusul adanya arahan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani terkait refocusing anggaran.

Menurutnya, tahun 2020 yang lalu juga sempat ada penambahan anggaran terkait penanggulangan COVID-19.

"Tahun lalu juga begitu ada anggaran tambahan untuk pemulihan ekonomi nasional dan Komite Covid-19. Untuk tahun ini sedang tahap diskusi," jelasnya.

Budi menambahkan bahwa paling banyak penambahan anggaran akan dialokasikan untuk vaksin Covid-19. "Vaksin paling banyak," sebutnya.

Baca Juga: Rapat Kerja dengan Menkes, DPR Pertanyakan Keseriusan Pemerintah dalam Tangani Covid-19

Sementara itu, Ketua Komisi IX DPR RI, Felly Estelita Runtuwene membenarkan adanya pengajuan tambahan anggaran sebanyak Rp 132 triliun tersebut.

Menurutnya, rencana anggaran tambahan itu masih akan dibahas terlebih dulu dengan Menkes Budi Gunadi Sadikin.

"Akan ada tambahan anggaran 132 triliun tapi masih dalam pembahasan. Itu juga menyangkut vaksin Itu sendiri," sebut Felly.

Felly menyampaikan tambahan Rp 132 triliun itu akan dialokasikan sebagian untuk beberapa hal salah satunya soal vaksin Covid-19. Namun tentunya juga harus mempertimbangan alokasi kebutuhan lainnya.

"Anggarannya juga tidak melulu untuk Covid yang lain juga harus dilihat. Kami akan jadwalkan kembali untuk bahasan yang lagi lebih rinci," sambungnya.

Baca Juga: Terkait DPR Tegur Menkes, Budi: Program dan Dana Covid-19 Masih Dibahas di Kemenkeu

 

Penulis : Fadhilah

Sumber : Kompas TV


TERBARU





A PHP Error was encountered

Severity: Core Warning

Message: PHP Startup: Unable to load dynamic library 'newrelic.so' (tried: /usr/lib64/php/modules/newrelic.so (/usr/lib64/php/modules/newrelic.so: cannot open shared object file: No such file or directory), /usr/lib64/php/modules/newrelic.so.so (/usr/lib64/php/modules/newrelic.so.so: cannot open shared object file: No such file or directory))

Filename: Unknown

Line Number: 0

Backtrace: