Internal Partai Demokrat Memanas, Senior Sebut DPP Pungut Iuran ke DPC
Berita utama | 2 Februari 2021, 15:48 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV- Pernyataan Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang menyatakan ada gerakan pengambilalihan paksa kepeimpinan partai berbuntut panjang.
Internal partai pun memanas, bahkan ada tudingan yang menyebut Dewan Pimpinan Pusat (DPP) selalu memungut iuran ke Dewan Pimpinan Cabang (DPC).
Mantan Ketua Komisi Pengawas Partai Demokrat Ahmad Yahya mengatakan, para senior Demokrat juga menerima aduan bahwa selama kepemimpinan AHY, DPP Partai Demokrat meminta dan memungut iuran dari tiap fraksi di DPD dan DPC Demokrat di daerah sehingga menambah beban partai di daerah.
Dia pun menilai langkah tersebut sebelumnya tidak pernah terjadi di era Ketua Umum Partai Demokrat sebelumnya yaitu Budi Santoso, alm Hadi Utomo, dan Anas Urbaningrum.
Baca Juga: Mahfud MD: Sulit Dipercaya Partai Demokrat Bisa Dikudeta
“Lalu proses penentuan pasangan calon kepala daerah di provinsi, kabupaten/kota yang diusulkan Demokrat pada era Ketua Umum sebelumnya, diserahkan penuh kepada pengurus DPD dan DPC. Namun saat ini sepenuhnya ditarik ke DPP dan tidak memperhatikan usulan atau aspirasi daerah khususnya kabupaten/kota,” kata Ahmad Yahya saat membacakan sikap pendiri dan senior Partai Demokrat dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (2/2/2021).
Melansir antaranews.com, para pendiri dan senior Partai Demokrat pun akhirnya ikut memberikan respon terkait polemik internal.
Ahmad Yahya juga mengatakan pernyataan AHY yang melibatkan pihak eksternal partai adalah langkah tidak tepat.
“Untuk meluruskan pernyataan AHY yang melibatkan eksternal adalah tidak tepat, padahal ini urusan internal partai,” kata Ahmad Yahya didampingi para mantan Wakil Sekjen Partai Demokrat yaitu M. Darmizal, Yus Sudarso, Sofwatillah Muzaid, dan Tri Yulianto yang ikut hadir dalam acara tersebut.
Baca Juga: Di Tengah Isu Kudeta Partai Demokrat, Muncul Foto Moeldoko Cium Tangan SBY
Menurutnya, para pendiri dan senior Partai Demokrat telah mendengarkan dan mengkaji pengaduan serta keluh kesah kegundahan kekecewaan para kader di daerah terkait pelaksanaan Kongres Demokrat pada Maret 2020.
Penulis : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV