> >

Partai Demokrat Tuding Moeldoko yang Ingin Gulingkan AHY dari Ketum

Politik | 1 Februari 2021, 20:21 WIB
Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat menghadiri pembukaan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Demokrat tahun 2018 di Sentul International Convention Center, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (10/03/2018). (Sumber: KOMPAS.com / ANDREAS LUKAS ALTOBELI)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Partai Demokrat akhirnya mengungkap sosok yang ingin mengambil alih partai yang berlambang bintang mercy tersebut. Dialah Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko.

Hal tersebut dikatakan Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra.

Dia mengaku bahwa sudah mendapat izin dari Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk mengungkap nama.

Baca Juga: Tanggapi AHY, Moeldoko: Jangan Ganggu Pak Jokowi

"Berdasarkan pengakuan, kesaksian, dari BAP sejumlah pimpinan tingkat pusat maupun daerah Partai Demokrat yang kami dapatkan, mereka dipertemukan langsung dengan KSP Moeldoko yang ingin mengambil alih kepemimpinan Partai Demokrat secara inkonstitusional untuk kepentingan pencapresan 2024," katanya dalam keterangan tertulis kepada Kompas.tv, Senin (1/2/2021) malam.

"Ini bukan soal Demokrat melawan Istana, atau Biru melawan Merah. Ini soal penyalahgunaan kekuasaan dengan mencatut nama Presiden," sambungnya.

Hal senada juga dikatakan Andi Arief yang juga politisi Partai Demokrat. Melalui akun twitter-nya, @Andiarief__, Andi Arief menyebut bahwa orang yang ingin merebut Partai Demokrat adalah Moeldoko.

"Banyak yang bertanya siapa orang dekat Pak Jokowi yang mau mengambil alih kepemimpinan AHY di demokrat, jawaban saya KSP Moeldoko. Kenapa AHY berkirim surat ke Pak Jokowi, karena saat mempersiapkan pengambilalihan menyatakan dapat restu Pak Jokowi," katanya.

Baca Juga: Tanggapi AHY, Moeldoko: Jangan Ganggu Pak Jokowi

Respons Moeldoko

Penulis : Fadhilah

Sumber : Kompas TV


TERBARU