> >

Ini Dia Asal-Usul Indomie Racikan Nunuk Nuraini yang Menguasai Dunia

Peristiwa | 28 Januari 2021, 16:32 WIB
Peracik bumbu Indomie, Nunuk Nuraini, meninggal dunia, Rabu (27/1/2021). (Sumber: Twitter/lailadimyati)

Belum apa-apa, perusahaan Sudono Salim itu mencapai overproduksi karena mie buatannya gagal menggantikan beras sebagai makanan pokok. Padahal, ia sudah menginvestasikan banyak uang untuk alat produksi.

Maka, ia kemudian bermitra dengan Sanmaru. Djajadi sebagai pemilik Sanmaru tak bisa menolak karena Om Liem punya banyak uang dan dibekingin Suharto.

Produksi mie instan itu pun berjalan di bawah bendera PT Indofood Interna pada 1984. Om Liem juga membeli PT Lima Satu Sankyu.

Indofood pun merajai pasar lewat tiga merk mie instan: Indomie, Sarimi, dan Supermie.

Mengutip dari laman resmi Indomie, produk pertama Indomie yang diperkenalkan ke publik adalah Kuah Rasa Kaldu Ayam.

Baca Juga: Viral Foto Indomie Goreng dengan Taburan Emas 24 Karat, Ini Kata Indofood

Namun, Indomie terus berinovasi. Pada 1982 peluncuran produk baru Indomie Kuah Rasa Kari Ayam mendongkrak penjualan mereka.

Produk Indomie semakin digemari ketika pada 1983 muncul kepada publik varian rasa dari Indomie Mi Goreng.

Varian rasa mie goring ini diklaim sebagai rasa Indomie paling populer di dunia hingga saat ini.

Kini, Indomie tak hanya terkenal di Indonesia. Indomie telah menginvasi berbagai negara Asia hingga Eropa, Timur Tengah, Afrika, dan Amerika. Hal itu berkat pemasaran Indomie ke luar negeri sejak 1992.

Kini Indomie memiliki beberapa pabrik antara lain di Malaysia, Arab Saudi, Nigeria, Suriah, dan Mesir.

Baca Juga: Indomie Disebut Terkait dengan Meningkatnya Kehamilan Remaja di Ghana, Ini Sebabnya

Indomie dan Nunuk bahkan telah berhasil menaklukkan dunia kuliner global.

Indomie pernah masuk jajaran 10 merek paling banyak dibeli di seluruh dunia berdasarkan riset perusahaan Kantar Worldpanel bertajuk Brand Footprint. Pada 2019, Indomie memenangi peringkat ramen instan terbaik versi harian asal AS, LA Times.

Penulis : Ahmad-Zuhad

Sumber : Kompas TV


TERBARU