Resmikan Tol Kayu Agung-Palembang, Ini Daftar 12 Tol Lain yang akan Dibangun Jokowi Tahun Ini
Update | 26 Januari 2021, 13:08 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV – Presiden Joko Widodo baru saja meresmikan jalan tol Kayu Agung-Palembang, Sumatera Selatan, Selasa pagi (26/1/2021).
Peresmian tol ini, menurut Presiden Jokowi akan berdampak pada perekonomian di Sumatera Selatan.
“Ini adalah untuk pemerataan pembangunan dan membuka lapangan pekerjaan, lapangan kerja di daerah yang sebanyak-banyaknya sehingga meningkatkan kesejahteraan masyarakat kita,” papar pria yang pernah menjadi Walikota Solo tersebut.
Baca Juga: Resmikan Tol Kayu Agung-Palembang, Presiden Jokowi: Tol Ini Bangkitkan Perekonomian di Sumsel
Pemerintahan Indonesia di bawah Presiden Jokowi memang terus menggenjot pembangunan infrastruktur, khususnya jalan tol. Tahun ini, sebanyak 12 ruas tol baru ditargetkan untuk memulai konstruksi.
Proyek-proyek tersebut digarap melalui skema kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU). Sebagian merupakan proyek solicited atau yang diprakarsai pemerintah, sebagian lagi adalah unsolicited atau yang diprakarsai badan usaha.
Berdasarkan data dari Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), beberapa ruas sudah dilelang akhir tahun 2020 kemarin.
Baca Juga: [Full] Jokowi Resmikan Tol Kayu Agung-Palembang: Bisa Hemat Waktu 75%
Lalu, mana sajakah 12 ruas tol yang akan dibangun Jokowi tahun ini?
1. Tol Yogyakarta-Bawen
Tol ini direncanakan memiliki panjang 76,36 Km dengan nilai investasi sebesar Rp 17,38 triliun. Proyek ini merupakan prakarsa pemerintah dan sedang dalam tahap pengadaan badan usaha pelaksana. Ditargetkan proyek ini mulai konstruksi pada Kuartal I-2021.
2. Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap
Proyek tol sepanjang 206,65 Km ini memiliki nilai investasi mencapai Rp 57,59 triliun. Proyek ini diprakarsai oleh Konsorsium PT Jasa Marga dan PT Daya Mulia Turangga. Ditargetkan, konstruksi juga dimulai pada Kuartal I 2021.
3. Tol Kamal-Teluknaga-Rajeg
Tol sepanjang 36,6 Km ini bakal memakan biaya investasi sebesar Rp 18,51 triliun. Proyek ini merupakan prakarsa dari badan usaha PT Duta Graha Karya. Ditargetkan lelang berlangsung pada Kuartal IV 2020 dan bisa kontruksi pada Kuartal III-2021.
4. Tol Bogor-Serpong via Parung
Proyek sepanjang 31,1 Km ini membutuhkan biaya investasi Rp 8,95 triliun. PT Pama Persada Nusantara menjadi badan usaha yang memprakarsai proyek ini. Proyek ini ditargetkan konstruksi pada Kuartal III-2021.
5. Tol Semanan-Balaraja
Proyek ini diprakarsai oleh Konsorsium PT Alam Sutera Realty dan PT Perentjana Djaja. Rencananya Tol Semanan-Balaraja punya panjang 32,39 Km, dengan nilai investasi Rp 15,53 triliun. Proyek ini ditargetkan konstruksi pada Kuartal III-2021.
Baca Juga: Tommy Soeharto Gugat Pemerintah Rp56,6 M Karena Aset Digusur Tol Desari, Ini Bentuk Keseriusannya
6. Tol Akses Patimban
Adalah Konsorsium PT Jasa Marga (Persero) Tbk, PT Surya Semesta Internusa, PT Daya Mulia Turangga, dan PT Jasa Sarana yang memprakarsai proyek ini. Total panjang tol ini 37,7 km dengan investasi Rp 7,53 triliun. Proyek ini ditargetkan konstruksi pada Kuartal III-2021.
7. Tol Sentul Selatan-Karawang Barat
Tol ini bakal memiliki panjang 61,5 Km dengan nilai investasi Rp 15,37 triliun. Adalah PT Pama Persada Nusantara yang memprakarsai proyek tersebut. Proyek ini ditargetkan konstruksi pada Kuartal III-2021.
8. Tol Semarang Harbour
Konsorsium PT Sumber Mitra Jaya dan PT Waskita Toll Road bertindak sebagai pemrakarsa proyek ini. Total panjang ruasnya adalah 20,86 Km dengan nilai investasi Rp 12,13 triliun. Proyek ini ditargetkan konstruksi pada Kuartal III-2021.
9. Tol Gilimanuk-Mengwi
Tol kedua di Bali ini diprakarsai oleh Konsorsium PT Sumber Rhodium Perkasa, PT Cipta Sejahtera Nusautama, dan PT Bumi Sentosa Dwi Agung. Total panjang ruasnya mencapai 95,51 km dengan nilai investasi Rp 19,36 triliun. Proyek ini ditargetkan konstruksi pada Kuartal III-2021.
10. Tol Mamminasata
Proyek sepanjang 48,12 Km ini perlu investasi Rp 9,87 triliun. Proyek ini diprakarsai pemerintah dengan target konstruksi pada Kuartal IV-2021.
11. Tol Cikunir-Karawaci (Tol Layang Dalam Kota)
Proyek ini diprakarsai Konsorsium PT Earth Investment Indonesia (EII) dan PT Lintas Indonesia Sejahtera. Total panjang ruasnya adalah 40 km. Dengan biaya investasi Rp 26,15, proyek ini ditargetkan konstruksi Kuartal IV-2021
12. Tol Cikunir-Ulujami (JORR Elevated)
Pemrakarsa proyek ini adalah Konsorsium PT Marga Metro Nusantara, PT Acset Indonusa Tbk, dan PT Adhi Karya. Total panjangnya 21,5 km dengan nilai investasi Rp 21,56 triliun. Target konstruksi dimulai Kuartal IV.
Penulis : Rizky-L-Pratama
Sumber : Kompas TV