Keluarga Korban Sriwijaya Air Tabur Bunga, Suasana Haru Menyelimuti
Peristiwa | 22 Januari 2021, 14:02 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Suasana haru tampak terlihat di wajah keluarga korban Sriwijaya Air SJ-182 saat melakukan tabur bunga di perairan Kepulauan Seribu.
Tak sedikit keluarga korban yang meneteskan air mata dan terisak saat menabur bunga ke lokasi jatuhnya pesawat nahas Sriwijaya Air dengan rute penerbangan Jakarta-Pontianak itu.
Sebagian lain, tampak diam dan menatap kosong ke arah perairan yang berlokasi di antara Pulau Lancang dan Pulau Laki ini.
Baca Juga: Besok, Tim SAR dan Keluarga Korban Sriwijaya Air Tabur Bunga di Kepulauan Seribu
Selain keluarga penumpang, juga tampak rekan sejawat dari para kru Sriwijaya Air yang ikut dalam prosesi. Kesedihan juga menyertai mereka.
Seluruh awak media dan kru kapal bersama para pihak terkait yang ikut dalam acara tabur bunga ini memberikan keleluasan bagi para keluarga korban untuk menjalankan prosesi tabur bunga sebagai ucapan selamat tinggal bagi para korban.
Prosesi tabur bunga sendiri diikuti oleh 37 orang perwakilan keluarga korban dari 50 orang yang diundang oleh Basarnas.
Direktur Utama Sriwijaya Air Jefferson Irwin yang ikut dalam acara tabur bunga ini turut merasakan duka yang mendalam seperti yang dirasakan para keluarga penumpang.
Karena selain kehilangan para penumpangnya, dia juga kehilanga para kru pesawatnya.
"Tentunya kami sedih dan kehilangan. Tidak dapat dipungkiri kami merasakan kesedihan yang mendalam. Kami juga kehilangan dari Sriwijaya Air Grup dan saya pribadi terpukul dengan keadaan ini," ungkap Jefferson, Jumat (22/1/2021).
Baca Juga: Momen Haru Tabur Bunga Bagi Korban Sriwijaya Air SJ-182
Mewakili Sriwijaya Air, Jefferson menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada pihak keluarga.
"Semoga para korban ditempatkan di tempat yang baik," katanya.
Selain itu dia berharap seluruh korban dapat teridentifikasi secepatnya.
Basarnas bersama TNI AL memfasilitasi tabur bunga untuk mengantar keluarga korban dengan menyediakan KRI Semarang ke lokasi jatuhnya Sriwijaya Air.
KRI Semarang bertolak dari JICT 2 Tanjung Priok sekitar pukul 06.30 WIB, dan tiba di lokasi pada pukul 09.30 WIB.
Baca Juga: Daftar 47 Korban Sriwijaya Air SJ-182 yang Sudah Teridentifikasi di Hari Operasi SAR Dihentikan
Setelah tiba di lokasi, keluarga korban diantar di bagian dek belakang kapal untuk melakukan tabur bunga ke perairan.
Prosesi sendiri berlangsung selama 30 menit. Setelah itu KRI Semarang kembali ke JICT 2 Tanjung Priok.
Penulis : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV