Penjelasan BMKG Soal Fenomena Angin Puting Beliung di Waduk Gajah Mungkur Wonogiri
Peristiwa | 20 Januari 2021, 23:53 WIBKetiga, lebih sering terjadi pada siang atau sore hari, dan terkadang menjelang malam hari.
Keempat, hanya muncul dari sistem awan CB, tetapi tidak semua awan CB dapat menimbulkan fenomena waterspout.
Terakhir, kemungkinannya kecil untuk terjadi kembali di tempat yang sama dalam waktu yang dekat.
“Wonogori selama bulan Januari sampai Februari ini masih berada pada periode puncak musim hujan, sehingga potensi hujan lebat disertai kilat atau petir dan angin kencang bahkan puting beliung masih perlu diwaspadai hingga Februari mendatang,” ujarnya.
Baca Juga: Puting Beliung Terjang Kabupaten Magetan, Atap Rumah Warga dan Pabrik Rusak Tersapu Angin
Guswanto juga mengimbau ketika ada kejadian fenomena waterspout, masyarakat berhati-hati dan tidak mendekati area kejadian guna menghindari risiko yang lebih buruk.
Selama periode puncak musim hujan Januari sampai Februari, masyarakat dihimbau untuk tetap waspada potensi cuaca ekstrem dan dihimbau untuk selalu update informasi cuaca dari kanal-kanal informasi BMKG.
Angin puting beliung ini membuat warga di sekitaran Waduk Gajah Mungkur Wononogiri geger dan ketakutan. Pasalnya, angin tersebut cukup besar, dan dalam durasi yang cukup lama.
Kepala Desa (Kades) Sendang, Kamto angin puting beliung nampak dari arah Nguntoranadi yang berjalan ke arah barat daya, tepat di Ndawe, Wuryantoro.
Baca Juga: Waspada, Cuaca Ekstrem terjadi di Wilayah Ini Selama Sepekan, Simak Daftarnya
Dia pun bersyukur angin sedahsyat itu tidak sampai ke daratan, dan hanya nampak di atas perairan di Waduk Gajah Mungkur.
Penulis : Johannes-Mangihot
Sumber : Kompas TV