> >

BPBD Kabupaten Bogor Bangun Tenda Darurat untuk Antisipasi Kemungkinan Banjir Susulan

Peristiwa | 19 Januari 2021, 23:11 WIB
Sebanyak 900 jiwa terdampak banjir bandang di Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat pada Selasa 19/1/2021 pukul 10.00 WIB. (Sumber: BPBD Kabupaten Bogor)

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.TV - Saat ini, petugas gabungan fokus mengevakuasi sebanyak 134 kepala keluarga (KK) yang terdiri dari 474 jiwa.

Baca Juga: Banjir Bandang di Puncak Bogor, Bupati: Banjir Bandang Terbesar di Wilayah Puncak

Merekalah para pengungsi korban banjir bandang yang sudah dievakuasi ke Wisma Komplek Gunung Mas, Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (19/1/2021) malam. 

"Kebutuhan dasar pengungsi kalau untuk sementara ini mereka dievakuasi dulu dari rumah, dan tentunya yang dibawa dari rumah alakadarnya dulu," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor Raya Alfajar di lokasi pengungsian.

Raya memastikan evakuasi warga dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19. 

BPBD Kabupaten Bogor telah mendirikan sejumlah tenda darurat bagi korban banjir bandang di kawasan Puncak Bogor tersebut. 

Di masing-masing tenda tersebut juga telah dipastikan mengenai protokol kesehatan Covid-19.

Menurut BPBD, kondisi di Komplek Gunung Mas, Desa Tugu Selatan, belum kondusif usai diterjang banjir bandang. 

Ia mengimbau warga Bogor dan sekitarnya untuk tetap waspada dan siaga terhadap potensi bencana yang kemungkinan bisa saja terjadi. 

"Untuk kenyamanan mereka, serta protokol kesehataannya juga jangan sampai menumpuk. Jadi kita pindahkan dulu ke tempat-tempat yang ada di sekitar sini, baik itu di wisma, tenda darurat yang kita bangun untuk antisipasi bencana susulan," ujar Raya.

Penulis : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU