Jokowi Pastikan Rumah Roboh Akibat Gempa Mamuju dan Majene Diganti Rp 50 Juta
Peristiwa | 19 Januari 2021, 12:24 WIBKOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut bahwa warga yang rumahnya terdampak gempa di Mamuju dan Majene, Sulawesi Barat (Sulbar), akan mendapat ganti rugi dari pemerintah.
Hal tersebut disampaikan Jokowi saat dirinya meninjau lokasi gempa di Mamuju, Sulbar, hari ini, Selasa (19/1/2021).
Jokowi memastikan bahwa rumah-rumah warga yang mengalami kerusakan akan segera diperbaiki.
Baca Juga: Usai Kalsel, Jokowi ke Sulbar Datangi Korban Gempa Mamuju dan Majene
"Untuk rumah penduduk yang roboh, pemerintah akan membantu. Untuk yang rusak berat Rp 50 juta, untuk yang rusak sedang Rp 25 juta, dan untuk yang rusak ringan, berarti yang hanya retak-retak, Rp 10 juta," jelas Jokowi dalam Breaking News KOMPAS TV.
Dalam kunjungannya ke Sulbar, Jokowi beserta rombongan melihat gedung, rumah, hingga fasilitas umum yang roboh akibat gempa.
Mantan Wali Kota Solo itu juga memastikan gedung-gedung perkantoran hingga fasilitas umum yang roboh akibat gempa akan diperbaiki.
"Saya sudah sampaikan ke gubernur untuk gedung-gedung pemerintah yang roboh setelah diaudit nanti segera pemerintah pusat akan bangun kembali," jelas Jokowi.
Jokowi pun berharap agar perbaikan rumah warga maupun fasilitas lainnya bisa segera dilakukan.
"Kita harapkan dengan bantuan dari pemerintah pusat, pemulihan kembali baik rumah-rumah yang roboh maupun pemulihan ekonomi, pemulihan proses pelayanan di pemerintahan, di birokrasi akan kembali normal," tutur Jokowi.
Baca Juga: Hingga Hari Kelima, Mamuju-Majene Sudah Diguncang 39 Kali Gempa
Diketahui, lawatan ke Mamuju ini sekaligus menjadi kunjungan kedua Jokowi ke lokasi bencana pada 2021.
Pada Senin (18/1) kemarin, Jokowi mengunjungi korban banjir di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.
Dalam kunjungan itu, rombongan kepresidenan menerjang banjir yang masih terjadi di sebagian wilayah.
Jokowi mengunjungi korban dan mengecek infrastruktur terdampak.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga mengeluarkan tiga perintah usai kunjungan ke Banjar.
Salah satunya, ia meminta Kementerian PUPR memperbaiki Jembatan Mataraman yang putus saat banjir.
Baca Juga: Khawatir Gempa Susulan di Mamuju, Pasien RS Bhayangkara Dirawat di Tenda Darurat
Penulis : Fadhilah
Sumber : Kompas TV