> >

Kabasarnas Perpanjang Lagi Operasi SAR Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ 182

Peristiwa | 18 Januari 2021, 17:43 WIB
Kepala Basarnas (Kabasarnas) Marsekal Madya TNI (Purn) Bagus Puruhito akhirnya memperpanjang lagi operasi SAR jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 selama 3 hari ke depan. (Sumber: Dok Basarnas)

JAKARTA, KOMPAS.TV – Setelah menganalisa dan melihat perkembangan serta dinamika yang terjadi di lapangan, Kepala Basarnas (Kabasarnas) Marsekal Madya TNI (Purn) Bagus Puruhito akhirnya memperpanjang operasi SAR jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 selama 3 hari ke depan.

Baca Juga: Basarnas: Pencarian Sriwijaya Air SJ182 Diperpanjang Tiga Hari ke Depan

"Operasi SAR jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 kami perpanjang lagi selama tiga hari," ujar Kabasarnas saat konferensi pers di Posko Terpadu Jakarta International Container Terminal (JICT) 2, Tanjung Priok, Senin (18/1/2021) sore.

Perpanjangan ini merupakan yang kedua kalinya. 

Keputusan tersebut diambil setelah Kabasarnas melaksanakan rapat dengan para stakeholder, baik dari unsur TNI, Polri, Kementerian Perhubungan, KNKT, DVI, Bakamla, KPLP, dan Potensi SAR lainnya. 

"Fokus kami adalah menemukan human remain, semakin banyak maka akan mempermudah tim DVI dalam mengidentifikasikan korban," tutur Bagus Puruhito.

Kabasarnas Bagus Puruhito juga menyampaikan hasil operasi SAR obyek pencarian keseluruhan pada hari ke-10 hingga sore ini. 

Secara terperinci yaitu 310 human remains, 60 serpihan pesawat, dan 55 potongan material besar pesawat. 

Baca Juga: 29 Korban Sriwijaya Air SJ-182 Sudah Teridentifikasi, Ini Daftarnya

Seperti diberitakan sebelumnya, pesawat Sriwijaya SJ-182 route Jakarta-Pontianak dilaporkan hilang kontak pada Sabtu (9/1/2021) sore sekitar pukul 14.40 WIB. 

Pesawat jatuh di kawasan Kepulauan Seribu pada koordinat 05°57’47.81’’ S – 106°34’10.76’’ E.

Pasawat yang bertolak dari Bandara Soekarno-Hatta tersebut mengangkut penumpang sebanyak 62 penumpang.

Mereka terdiri dari 6 awak aktif, 40 orang dewasa, 7 anak-anak, 3 bayi dan 6 awak sebagai penumpang.

Penulis : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU