> >

Terungkap Identitas Seorang Korban Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 Lewat Sikat Gigi

Peristiwa | 18 Januari 2021, 00:26 WIB
Petugas gabungan membawa bagian pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta - Pontianak yang jatuh di perairan Pulau Seribu di Dermaga JICT 2, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (10/1/2021). (Sumber: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG)

Tim DVI Polri mendapatkan DNA milik Yuni secara utuh lewat sikat gigi. Penelurusan DNA lewat properti sikat gigi berbeda jika menelusuri DNA lewat orang tua.

“Kalau yang orang tuanya adalah separuh punyanya ibu, separuh punyanya ayah,” ucap Ratna.

Baca Juga: Mengharukan, Jenazah Indah Korban Sriwijaya Air Disambut Ratusan Warga di Kampung Halaman

Sementara korban atas nama Iuskandar (52), berjenis kelamin laki-laki, tim DVI Polri mendapatkan data pembanding dari anak kandungnya. Oke Dhurrotul Jannah diidentifikasi menggunakan data DNA pembanding dari ibu kandung.

Hingga saat ini, dari total 62 korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air, sebanyak 29 korban telah berhasil teridentifikasi.

Rusdi mengatakan, tim DVI Polri akan terus melakukan proses identifikasi sehingga polisi bisa memberikan kepastian pada keluarga korban.

Seperti diketahui, pesawat Sriwijaya Air SJ 182 hilang kontak di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang pada Sabtu sekitar pukul 14.40 WIB atau 4 menit setelah lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta, Tangerang.

Baca Juga: Sektor Pencarian CVR Sriwijaya Air SJ182 Dipersempit

Pesawat mengangkut 62 orang yang terdiri dari 12 kru, 40 penumpang dewasa, tujuh anak-anak, dan tiga bayi.

Pesawat Sriwijaya Air sempat keluar jalur yakni menuju arah barat laut pada pukul 14.40. Pihak Air Traffic Controller (ATC) kemudian menanyakan pilot mengenai arah terbang pesawat. 

Namun, dalam hitungan detik, pesawat dilaporkan hilang kontak. Belakangan, pesawat tersebut ternyata jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta.

Penulis : Tito-Dirhantoro

Sumber : Kompas TV


TERBARU