Penting! Ini Alur Permintaan Plasma Konvalesen untuk Pasien Covid-19
Update corona | 17 Januari 2021, 22:55 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Terapi plasma konvalesen dari penyintas Covid-19 selama ini menjadi salah satu alternatif untuk membantu meringankan penyakit Covid-19 para penderitanya.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Rumah Sakit Universitas Sebelas Maret (UNS) dr Tonang Dwi Ardyanto dalam laporan Kompas.com mengatakan, terapi plasma konvalesen berpijak pada pemahaman seorang penyintas infeksi Covid-19 akan membentuk antibodi setelah sembuh.
Antibodi tersebut akan disimpan dalam plasma darah donor kepada pasien.
Di media sosial dan berbagai grup percakapan, belakang seringkali ada permintaan donor plasma konvalesen dari para penyintas Covid-19.
Baca Juga: Ayo Dukung! Inilah Unit Donor Darah PMI yang Terima Donor Plasma Konvalesen Penyintas Covid-19
Palang Merah Indonesia (PMI) juga telah menyiapkan sejumlah Unit Donor Darah (UDD) untuk menampung donor plasma konvalesen.
Bagaimana cara mengajukan permintaan plasma konvalesen untuk pasien Covid-19 ke PMI?
Pengurus Pusat Palang Merah Indonesia (PMI) Bidang Unit Transfusi Darah dan Rumah Sakit, dr Linda Lukitasari menjelaskan, ada beberapa alur permintaan plasma konvalesen.
"Alur permintaan plasma konvalesen ada dari pasien yang membutuhkan transfusi plasma konvalesen, UDD PMI, dan rumah sakit," ujar Linda saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (16/1/2021).
Berikut rincian masing-masing tahap alur permintaan plasma konvalesen:
Baca Juga: Ayo Donor Plasma Darah! Ini Syarat dan Cara Kerja Terapi Plasma Konvalesen Bagi Penderita Covid-19
Pasien Yang Membutuhkan Transfusi Plasma Konvalesen
Untuk tahap ini, pasien yang membutuhkan transfusi plasma konvalesen harus mendapatkan surat permintaan plasma konvalesen dari dokter yang merawat.
Kemudian, pihak yang bersangkutan membawa sampel pasien.
Unit Donor Darah PMI
Selanjutnya, petugas rumah sakit atau keluarga pasien menuju front desk khusus pelayanan plasma konvalesen di UDD PMI/loket khusus.
Sebelum melakukan transfusi, pihak keluarga sebaiknya menghubungi petugas rumah sakit untuk menanyakan kesediaan plasma konvalesen di setiap UDD PMI.
Langkah berikutnya adalah penerimaan petugas khusus di UDD PMI.
Kemudian, PMI akan melakukan pemeriksaan uji kecocokan dan menyerahkan plasma konvalesen untuk ditransfusikan.
Rumah Sakit
Setelah selesai melakukan proses di UDD PMI, petugas rumah sakit atau keluarga pasien membawa plasma konvalesen yang sudah disiapkan dan sudah dicocokkan untuk pasien.
"Plasma konvalesen nantinya dibawa ke Bank Darah Rumah Sakit (BDRS) setempat," ujar Linda.
Selanjutnya, akan dilakukan pencairan plasma oleh petugas kesehatan. Jika sudah siap, proses transfusi plasma konvalesen dilaksanakan di bangsal rumah sakit.
Cara kerja plasma konvalesen
Terapi plasma konvalesen diberikan dengan cara mengambil plasma darah yang mengandung antibodi dari donor. Antibodi tersebut nantinya ditransfusikan kepada pasien yang membutuhkan.
Umumnya, transfusi darah diartikan sebagai transfusi produk darah yang dapat mencakup sel darah, maupun plasma darah.
Dalam konsep transfusi darah saat ini, tindakan itu sudah memilih memberikan komponen darah. Artinya, dari satu darah utuh, jika orang membutuhkan plasmanya, maka yang diberikan hanya plasma darahnya.
Namun, untuk kasus Covid-19, tindakan ini untuk memberikan antibodi Covid-19 dari donor yang sudah sembuh.
Penulis : Edwin-Shri-Bimo
Sumber : Kompas TV