Update Bencana Gempa Sulbar, Basarnas: Jumlah Korban Meninggal Dunia Terdata 78 Orang
Sosial | 17 Januari 2021, 21:16 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI (Purn) Bagus Puruhito menyampaikan perkembangan pelaksanaan operasi SAR gempa bumi di Mamuju dan Majene Sulawesi Barat (Sulbar).
Baca Juga: Basarnas Terjunkan Anjing Pelacak K9 untuk Pencarian Korban Gempa Sulbar
"Jumlah korban meninggal dunia terdata 78 orang dengan rincian 67 orang di Mamuju dan 11 orang di Majene," ujar Bagus Puruhito saat konferensi pers di Posko Terpadu Jakarta International Container Terminal (JICT) 2 Tanjung Priok, Minggu (17/1/2021).
Menurut Bagus, laporan yang diterima, korban yang berhasil diselamatkan sebanyak 844 orang dan dievakuasi sekitar 15 ribu orang.
Bagus mengatakan, tim SAR gabungan terus bekerja keras dalam pelaksanaan operasi ini.
Oleh karena itu, Bagus mengaresiasi atas berbagai hal kepada semua pihak dalam menangani hal tersebut.
"Saya memberikan apresiasi kepada seluruh potensi SAR, mulai dari unsur TNI, Polri, BNPB, BPBD, instansi pemerintah baik pusat maupun daerah, serta seluruh stakeholder lainnya yang tergabung dalam tim SAR yang hingga saat ini masih bekerja keras mencari dan menyelamatkan korban," tutur Bagus.
Bagus berpesan kepada semua pihak agar tetap menjaga kesehatan dan kekompakan dalam bertugas.
"Jaga kesehatan, jaga kekompakan, dan terus bersemangat membantu saudara-saudara kita yang sedang dilanda musibah," kata Bagus, menegaskan.
Sebelumnya diinformasikan, bencana gempa bumi cukup besar mendera Sulawesi Barat, tepatnya di wilayah Mamuju dan Majene.
Di sini digoncang dua gempa berkekuatan cukup besar selama dua hari berturur-turut.
Gempa pertama terjadi Kamis (14/1/2021) pukul 14.45 WITA dengan kekuatan magnitudo 5,9.
Pusat gempa di darat, tepatnya 4 kilometer arah barat laut Majene.
Baca Juga: Pemprov Sulbar Usulkan Bantuan Dana Kerusakan Rumah Korban Gempa, Ini Rinciannya
Gempa kedua dengan skala lebih besar dengan kekuatan magnitudo 6,2 pada keesokan harinya, Jumat (15/1/2021) dini hari, pukul 02.28 WITA.
Gempa pada kedalaman 10 km itu berjarak sekitar 35 kilometer selatan Kota Mamuju dan sekitar 62,2 kilometer sebelah utara Kota Majene.
"Puluhan korban meninggal dunia, ratusan korban luka berat dan ringan, serta ribuan warga dievakuasi," kata Bagus.
Gempa tersebut merusak infrastruktur, mulai dari jembatan, gedung perkantoran, ruko, hotel, puskesmas, kendaraan, dan ratusan rumah warga mengalami kerusakan.
Penulis : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV