Kemanjuran Vaksin Sinovac di Indonesia 65,3% Beda Dengan Hasil di Turki dan Brazil, Ini Sebabnya
Peristiwa | 12 Januari 2021, 06:05 WIBJarir menjabarkan, hasil efikasi dari populasi umum ini membawa informasi yang cukup baik bagi Indonesia karena pada populasi umum perlindungannya ini sangat tinggi hingga 65,3%.
Baca Juga: Penjelasan BPOM Soal Izin Resmi Penggunaan Vaksin Covid-19 Sinovac
"Kita tidak punya banyak subyek untuk high risk seperti nakes sehingga tidak bisa dilihat. Namun, jika ingin melihat efikasi untuk Nakes bisa mengambil data dan mengaca dari Brasil dan Turki," ungkapnya, seraya menambahkan, "jadi perlindungan untuk populasi umum sangat tinggi untuk vaksin Covid-19 buatan Sinovac,"
Menurut berbagai laporan, di Turki uji klinis tahap III melibatkan 1,300 tenaga kesehatan dan 12,000 orang masyarakat umum usia 18 sampai 59 tahun. Mereka dipilih secara acak dan disuntikkan vaksin CoronaVac atau placebo dengan jangka dua minggu setiap suntikan.
Sementara di Brazil, uji klinis tahap III dimulai akhir Juli 2020 melibatkan 9.000 relawan profesional tenaga kesehatan. Kemudian, pada tanggal 23 Oktober tahun lalu pemerintah São Paulo mengumumkan pembentukan enam pusat baru untuk uji klinis tahap III CoronaVac, dan meningkatkan jumlah sukarelawan dalam uji coba menjadi 13.000 orang.
Penulis : Edwin-Shri-Bimo
Sumber : Kompas TV