> >

Pengamat: Pesawat Baru Pun Bukan Jaminan Keselamatan, Ada Faktor yang Lebih Penting

Peristiwa | 11 Januari 2021, 21:47 WIB
Ilustrasi: kecelakaan pesawat. (Sumber: istock)

"Jadi pesawat yang sangat baru pun bisa saja mengalami kelalaian perawatan. Oleh karena itu ada pengawasan untuk meyakinkan bahwa perawaan itu telah dikerjakan," jelas Budi.

Baca Juga: Diancam Dipolisikan, Ali Ngabalin Minta Maaf Posting Foto Terkait Pesawat Sriwijaya Air akan Jatuh

Petugas gabungan membawa bagian pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta - Pontianak yang jatuh di perairan Pulau Seribu di Dermaga JICT 2, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (10/1/2021). (Sumber: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG)

Diketahui belum lama ini telah terjadi kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta, pada Sabtu sekitar pukul 14.40 WIB atau 4 menit setelah lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta, Tangerang.

Hingga kini belum diketahui pasti penyebab kecelakaan tersebut. Pesawat mengangkut 62 orang, yang terdiri dari 12 kru, 40 penumpang dewasa, tujuh anak-anak, dan tiga bayi.

Pesawat Sriwijaya Air dengan rute Jakarta - Pontianak itu sempat keluar jalur yakni menuju arah barat laut pada pukul 14.40. Pihak Air Traffic Controller (ATC) kemudian menanyakan pilot mengenai arah terbang pesawat.

Namun, dalam hitungan detik, pesawat dilaporkan hilang kontak dan jatuh ke Perairan kepulauan Seribu.

Baca Juga: 17 Kantong Jenazah dan 53 Sampel DNA Korban Sriwijaya Air Sudah Diterima RS Polri

 

Penulis : Fadhilah

Sumber : Kompas TV


TERBARU