> >

RS Polri Sudah Terima 7 Kantong Jenazah Korban Sriwijaya Air, Identifikasi Mulai Besok

Peristiwa | 10 Januari 2021, 17:34 WIB
Tim SAR gabungan evakuasi serpihan pesawat Sriwijaya Air SJ-182 dan pakaian anak dari KRI Kurau ke Posko Terpadu JICT 2, Tanjung Priok, Jakarta. (Sumber: Humas Basarnas)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Rumah Sakit Polri telah menerima 7 kantong jenazah korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 hingga sore ini, Minggu (10/1/2021).

Hal tersebut dikatakan Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono saat konferensi pers di RS Polri, Jakarta, Minggu sore.

Menurutnya, tim DVI yang akan mengidentifikasi jenazah korban Sriwijaya Air SJ 182 sebanyak 306 personel. Ada dari Polri, TNI, Kementerian Kesehatan, juga dari Ikatan Dokter Ahli Forensik Indonesia.

Baca Juga: Black Box Sriwijaya Air SJ-182 Sudah Ditandai, Segera Diangkat

"Semua bekerja bersama di rumah sakit ini untuk melakukan identifikasi terhadap jenazah korban daripada kecelakaan pesawat tersebut," terangnya dalam Breaking News KOMPAS TV.

"Sampai saat ini tim telah menerima sampel DNA sebanyak 21 sampel, kemudian kantong jenazah sebanyak 7 kantong jenazah," sambungnya.

Rusdi manambahkan, tim DVI akan bekerja mengidentifikasi jenazah mulai besok, Senin (11/1/2021). Termasuk mengidentifikasi hal-hal lain yang berhubungan dengan kecelakaan pesawat tersebut.

Pihaknya juga meminta kepada keluarga korban agar menyerahkan data yang diperlukan untuk proses identifikasi.

"Para keluarga korban bisa datang ke tempat-tempat yang telah kami persiapkan untuk menberikan data kepada tim DVI," jelasnya.

Baca Juga: Penampakan Dasar Laut Pesawat Sriwijaya Air Hancur Berkeping-keping, Ada Benda Bertuliskan 'Marvel'

Diketahui pesawat Sriwijaya Air SJ 182 hilang kontak di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta, pada Sabtu sekitar pukul 14.40 WIB atau 4 menit setelah lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta, Tangerang.

Pesawat mengangkut 62 orang, yang terdiri dari 12 kru, 40 penumpang dewasa, tujuh anak-anak, dan tiga bayi.

Pesawat Sriwijaya Air dengan rute Jakarta - Pontianak itu sempat keluar jalur yakni menuju arah barat laut pada pukul 14.40. Pihak Air Traffic Controller (ATC) kemudian menanyakan pilot mengenai arah terbang pesawat.

Namun, dalam hitungan detik, pesawat dilaporkan hilang kontak dan jatuh ke Perairan kepulauan Seribu.

Baca Juga: Potongan Besar Sriwijaya Air Akan Diangkat Kapal Crane

 

Penulis : Fadhilah

Sumber : Kompas TV


TERBARU