> >

Jelang Pembebasan Baasyir Area Lapas Gunung Sindur dan Ponpes Al Mukmin Ngruki Diperketat

Peristiwa | 7 Januari 2021, 22:31 WIB
Abu Bakar Baasyir usai menjalani cek kesehatan di RSCM Jakarta Pusat, Kamis (1/3/2018). (Sumber: Tribunnews.com/ Rizal Bomatama)

Jelang kepulangan Abu Bakar Baasyir suasana Ponpes Al Mukmin Ngruki terlihat lengang, Kamis (7/1/2021).

Aktivitas pesantren yang berdiri di Dukuh Ngruki RT 04 RW 17, Desa Cemani, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo itu juga tampak normal.

Tak ada massa atau kelompok-kelompok yang menanti kepulangan Abu Bakar Baasyir yang rencananya bebas murni pada Jumat (8/1/2021).

Untuk mengantisipasi adanya kerumunan dari pendukung ABB, pengamanan pesantren diperketat.

Baca Juga: Skenario Penjemputan Abu Bakar Baasyir hingga Pulang ke Ponpes Ngruki

Hanya santri dan petugas pesantren saja yang diizinkan keluar dan masuk area Ponpes Al Mukmin Ngruki.

Meski tidak ada kedatangan massa, spanduk penyambutan Abu Bakar Baasyir mulai berdatangan. Spanduk tersebut berada di area dalam maupun area luar Ponpes Al Mukmin.

Salah satu spanduk yang dipasang menjelang kepulangan Abu Bakar Baasyir di kawasan Ponpes Al Mukmin Ngruki, Dukuh Ngruki RT 04 RW 17, Desa Cemani, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Kamis (7/1/2021). (Sumber: TribunSolo.com/Ilham Oktafian)

Di area dalam, tertulis "Mohon Maaf Tidak Mengadakan Acara Seremonial Kedatangan Ust KH Abu Bakar Ba'asyir di Pesantren"

Sementara di area luar, terdapat spanduk berwarna hijau yang terpasang di area jalan menuju Ponpes Al Mukmin.

Baca Juga: Mahfud Pastikan Tidak Ada Perlakuan Khusus Terkait Pembebasan Abu Bakar Baasyir

Tertulis dalam spanduk tersebut "Ahlan Wa Sahlan Wa Marhaban Ulama Kaum Muslimin Ustadz Abu Bakar Ba'asyir".

Penulis : Johannes-Mangihot

Sumber : Kompas TV


TERBARU