> >

Presiden Jokowi Instruksikan Pemda Bersiap Jalankan Program Vaksinasi Covid-19

Update corona | 6 Januari 2021, 16:21 WIB
Presiden Jokowi membuka Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah, Rabu 18/11/20 secara virtual dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat. (Sumber: Biro Pers Setpres/Kris)

JAKARTA, KOMPAS.TV – Presiden Joko Widodo meminta pemerintah daerah untuk bersiap menjalankan program vaksinasi ini di wilayah masing-masing.

Dalam beberapa hari belakangan vaksin Covid-19 siap pakai mulai terdistribusi ke sejumlah daerah di Indonesia.

Proses distribusi tersebut merupakan bagian persiapan rencana vaksinasi gratis yang segera dilakukan dalam beberapa waktu mendatang setelah memperoleh izin penggunaan darurat dari BPOM dan memenuhi aspek kehalalan dari MUI.

Baca Juga: [Full] Ratas Jokowi: Vaksinasi Covid-19 Dimulai Minggu Depan

"Saya minta kesiapan-kesiapan kita dalam rangka menuju vaksinasi ini betul-betul agar dicek dan dikontrol oleh para gubernur," ujar Presiden Jokowi saat rapat terbatas di Istana Negara, Rabu (6/1/2021).

Presiden Jokowi menambahkan, hingga saat ini Indonesia telah memesan kurang lebih sebanyak 329,5 juta dosis vaksin dan belum termasuk komitmen opsi penambahan pesanan.

Untuk memastikan resiliensi atau keterjaminan tersedianya vaksin, pemerintah akan mendatangkan ratusan juta dosis vaksin tersebut dari setidaknya lima sumber.

"Dari Sinovac itu 3 juta plus 122,5 juta. Dari Novavax itu 50 juta, dari COVAX/GAVI itu 54 juta, dari AstraZeneca 50 juta, dan dari Pfizer 50 juta vaksin. Artinya jumlah total yang telah firm order itu 329,5 juta vaksin. Hanya pengaturannya nanti akan dilakukan oleh Menteri Kesehatan," ujar Presiden.

Baca Juga: Jokowi Tegaskan Bakal Jadi Orang Indonesia Pertama yang Divaksin Covid-19, Ini Alasannya

Untuk diketahui, dengan memperhitungkan bahwa satu orang membutuhkan dua dosis vaksin dan 15 persen sebagai cadangan sesuai dengan ketentuan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), maka total vaksin yang dibutuhkan untuk kurang lebih 181 juta rakyat adalah sekitar 426 juta dosis vaksin.

Penulis : Johannes-Mangihot

Sumber : Kompas TV


TERBARU