> >

8 Januari 2021, Kantor Pos Tanjung Priok Jakarta Salurkan Bansos Tunai Rp 300.000

Sosial | 5 Januari 2021, 17:43 WIB
Ilustrasi Bansos sembako untuk lansia diserahkan melalui Pusat Santunan Keluarga (Sumber: Dok Dir Lansia)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Bantuan sosial tunai (BST) yang diluncurkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama jajaran Menteri terkait terus dilanjutkan penyalurannya.

BST yang bersumber dari dana APBN akan disalurkan melalui PT Pos Indonesia kepada warga yang semula mendapatkan sembako.

Baca Juga: Pemerintah Mulai Salurkan 3 Jenis Bansos Siang Ini, Berikut Mekanisme Penyalurannya

Pemerintah pusat dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menyalurkan bansos tunai tersebut pada 8 Januari mendatang.

Tris, staf pemasaran Kantor Pos Tanjung Priok sekaligus juru bayar BST, mengatakan, bansos tersebut akan mulai disalurkan pada 8 Januari 2021.

"Kalau enggak ada perubahan akan dilakukan mulai tanggal 8 (Januari)," kata Tris saat ditemui Kompas.com di Kantor Pos Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (5/1/2021). 

Kantor Pos Tanjung Priok akan menyalurkan BST untuk warga penerima bantuan di tiga kecamatan, yakni Koja, Pademangan, dan Kelapa Gading. 

Setiap penerima BST mendapatkan bantuan senilai Rp 300.000. 

BST akan diberikan selama empat bulan beturut-turut, mulai Januari-April 2021. 

BST yang bersumber dari APBD DKI Jakarta akan disalurkan melalui PT Bank DKI.

Tris menjelaskan, kantor pos hanya akan menyalurkan bantuan kepada warga yang terdata sebagai penerima BST dari Kementerian Sosial (Kemensos).

Data tersebut nantinya akan dilengkapi barcode yang berfungsi untuk memverifikasi penerima BST. 

Baca Juga: Korupsi Bansos Diduga Sunat Rp 100.000 Per Paket, KPK Minta Masyarakat Lapor Rinciannya

"Data warga yang akan terima lagi berjalan, karena data bukan kami yang bikin, tapi dari Kemensos, jadi kantor pos hanya juru bayar saja," ujar Tris. 

"Langkah pertama, sebelum si calon menerima BST, kami mengirim danom (data nominatif) yang berisi barcode, kemudian barcode tersebut kami scan, kemudian diverifikasi sesuai dengan KTP-nya," imbuhnya.

Setelah verifikasi berhasil, barulah bansos tunai itu diberikan kepada warga.

Kemudian, warga tersebut akan difoto beserta uang yang diterima sebagai bukti bahwa bansos telah disalurkan.

Penulis : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU