> >

Malam Ini Puncak Hujan Meteor Quadrantid, Bisa Disaksikan dengan Mata Telanjang

Peristiwa | 3 Januari 2021, 18:37 WIB
Foto ini adalah Hujan Meteor Quadrantids yang difoto di Tembok China pada 3 Januari 2020 dan akan hadir kembali di angkasa pada 3 - 4 Januari 2021. (Sumber: NASA/Cheng Luo)

Cara Menyaksikannya

Andi mengatakan tidak ada tips khusus untuk melihat hujan meteor Quadrantid.

Masyarakat hanya perlu melihat dengan mata telanjang atau tanpa alat khusus seperti teropong.

Dia mengecualikan bagi yang ingin merekam hujan meteor itu. Jika ingin merekamnya, masyarakat bisa menyiapkan kamera panoramic (360 derajat).

"Dihadapkan ke zenit (atas kepala) dan dapat direkam langsung, atau mengeset waktu pengambilan gambar tiap 15 detik, kemudian diolah menjadi video time lapse hujan meteor," kata Andi.

Selanjutnya intensitas maksimumnya mencapai 120 meteor per jam ketika di zenit.

Akan tetapi, kata dia, ketinggian titik radian Quadrantid ketika berkulminasi di Indonesia dapat bervariasi sehingga memengaruhi intensitas maksimumnya.

"Perlu diingat juga, karena umur bulan sudah 20 hari ketika fase bulan susut, maka akan memengaruhi jumlah meteor yang terlihat," imbuhnya.

Baca Juga: Langit Tiongkok Warna-Warni Akibat Hujan Meteor

Pengaruh Cuaca

Selain itu faktor berhasil tidaknya melihat hujan meteor juga dipengaruhi oleh cuaca.

Andi mengatakan, jika cuacanya berawan tebal apalagi hujan seperti ketika hujan meteor Geminid silam, maka tidak akan terlihat.

Sementara itu untuk melihat jadwal hujan meteor selengkapnya, Anda bisa mengakses laman Edukasi Sains Lapan.

 

 

Penulis : Fadhilah

Sumber : Kompas TV


TERBARU