> >

Risma Tawarkan Rumah ke Pemulung Bawah Fly Over, Ini Kata Pemkot Jakpus yang Sudah Lama Tahu

Sosial | 29 Desember 2020, 20:22 WIB
Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini atau akrab disapa Risma. (Sumber: KOMPAS.COM/GHINAN SALMAN)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Keberadaan pemulung yang tinggal di bawah fly over di Jalan Pramuka, Salemba, rupanya sudah lama diketahui Pelaksana Harian Wali Kota Jakarta Pusat (Jakpus) Irwandi.

"Sudah lama itu. Kita sebenarnya sudah lama (tahu), kita sudah tertibkan beberapa kali balik lagi," kata Irwandi saat dihubungi, Selasa (29/12/2020), dikutip dari Kompas.com.

Pernyataan Irwandi ini menanggapi langkah Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini yang blusukan di fly over tersebut dan menemukan sejumlah pemulung yang tinggal di sana.

Baca Juga: Sidak di Kolong Jembatan, Mensos Risma Akan Siapkan Rusunawa untuk Pemulung

"Sudah berapa kali ditertibkan. Cuma disangka Bu Risma belum pernah disentuh. Sudah kita sentuh," sambungnya.

Irwandi mengatakan, ada tujuh kepala keluarga yang tinggal di situ. Tak semuanya pemulung, ada juga yang berdagang. Mereka sebelumnya adalah warga permukiman kumuh di Pegangsaan, Menteng, Jakarta Pusat.

"Rumahnya kebongkar, dijual. Karena dia sudah usaha dekat situ, dia enggak bisa pindah," ujar Irwandi.

Irwandi menyebut, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sudah pernah menawarkan warga kolong jembatan itu untuk tinggal di rumah susun milik Pemprov. Namun, mereka menolak karena lokasinya yang jauh dari tempat usaha mereka.

"Rusunnya dari perumahan jauh-jauh, dia mau dekat. Saya bilang ya enggak bisa. Ya itu masyarakatnya biasa, dia kan usaha di situ, di Cikini, di Senen," ujarnya.

Irwandi pun kini mengaku tak keberatan jika Kementerian Sosial hendak turun tangan mengatasi masalah ini. Ia memastikan Pemprov DKI siap untuk berkolaborasi dengan pemerintah pusat.

"Sama kok, pemerintah-pemerintah juga. Prinsipnya Pemkot sudah mengerjakan. Cuma nanti akan dibantu dengan kementerian kan bagus malah ada penguatan," kata Irwandi.

"Sebentar lagi juga kelar ini. Barang yang di situ sudah kita kosongin. Sudah koordinasi. Sudah oke, Bu Risma oke, Pemda sudah nanganin sudah bagus katanya," tambah dia.

Baca Juga: Momen Risma Temui Pemulung dan Gelandangan di Kolong Jembatan

Sebelumnya, Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini didampingi Dirjen Rehabilitasi Sosial Kementerian Sosial Harry Hikmat berhenti di kawasan aliran Sungai Ciliwung, di belakang kantor Kementerian Sosial.

Di sana, tepatnya di flyover Pramuka, Jalan Pramuka Sari II, Risma berdialog dengan seorang pemulung pasangan suami-istri.

Mengetahui hasil memulung mereka hanya mengantongi Rp 800.000 per bulan, Risma pun menawarkan hunian yang layak bagi para pemulung serta diberikan keterampilan untuk meningkatkan derajat pemulung tersebut.

Risma pun menjanjikan sampah-sampah yang ada di Kemensos bisa diambil pemulung tersebut agar ia tak kesulitan mendapatkan sampah plastik dan daur ulang untuk disetor.

Ia juga menjanjikan pemulung tersebut mengikuti pelatihan usaha agar perlahan bisa meningkatkan status sosialnya.

"Bapak-ibu saya carikan rumah jadi enggak perlu ada biaya ngontrak. Tetap cari sampah seperti ini. Nanti sampah dari Kementerian Sosial bisa untuk bapak. Sambil saya ajari usaha. Masak mau terus kaya gini, ya. Mau ya," kata Risma melalui keterangan resmi, Senin (28/12/2020).

Baca Juga: Risma: Presiden Wanti-wanti Uang Bantuan Tunai Jangan Dibelikan Rokok

 

Penulis : fadhilah

Sumber : Kompas TV


TERBARU