Pembegal yang Tewaskan Andika Ditangkap, Ibunda: Tak Ada Maaf, Saya Lebih Senang Pelaku Dihukum Mati
Kriminal | 29 Desember 2020, 11:04 WIBBEKASI, KOMPAS TV - Putri Safitri (34) mengaku senang pihak kepolisian bergerak cepat dan berhasil menangkap para pelaku begal yang menewaskan anaknya, Andika Putra Prananda.
Andika Putra yang berusia 16 tahun, diketahui tewas setelah dianiaya pelaku begal saat berusaha mempertahankan sepeda motornya.
Tak lama setelah insiden pembegalan yang berujung pembunuhan tersebut, kepolisian pun berhasil membekuk para pelaku yang berjumlah 7 orang.
Baca Juga: Tips Ini Bisa Jadi Solusi Pesepeda Hindari Aksi Pembegalan
Ketujuh pelaku tersebut ada di antaranya yang masih di bawah umur. Mereka terdiri atas M Nurfadillah (25), Nur Fajar Alias Belo (25), M Alfrans (18), Akmal (18), AMM (17), AWS (17) dan IDP (17).
Putri mengatakan, dirinya tak akan pernah memaafkan para pelaku begal yang menewaskan anaknya itu. Ia pun tak bersedia penyelesaian kasus tersebut dilakukan secara kekeluargaan.
Dengan tegas, Putri meminta penegak hukum agar para pelaku dihukum. Bila perlu, kata dia, seluruh pelaku dapat dihukum mati.
"Pokoknya saya enggak terima, enggak ada istilah kekeluargaan, enggak ada maaf, harus dihukum," kata Putri dikutip dari Tribunnews.com pada Selasa (29/12/2020).
Baca Juga: Komplotan Begal Tertangkap, Satu Dinataranya Di Bawah Umur
"Saya senang (para pelakunya) sudah tertangkap lebih senang lagi kalau dihukum mati."
Diketahui, Putri turut hadir dalam konferensi pers yang digelar polisi terkait kasus pembegalan yang menewaskan anaknya itu.
Pada kesempatan tersebut, Putri Safitri sempat melampiaskan kekesalannya dengan memukul pelaku begal yang sudah menewaskan anaknya
Insiden pemukulan oleh ibu dua anak tersebut terjadi saat pelaku hendak digiring ke mobil tahanan.
Semula, Putri cukup tenang menyimak jalannya konferensi pers terkait kasus pembegalan yang digelar polisi.
Baca Juga: Bocah 10 Tahun Kena Begal Payudara oleh Pria yang Sudah Punya Istri
Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Wijanarko, memimpin langsung jalannya konferensi pers terkait pengungkapan kasus begal yang menewaskan seorang remaja itu.
Namun, saat kegiatan rampung, ketujuh pelaku yang sudah berhasil ditangkap itu hendak digiring ke dalam mobil menuju tahanan Mapolsek Bekasi Utara.
Penulis : Tito-Dirhantoro
Sumber : Kompas TV