Ini Imbauan MUI Terkait Kasus Pelemparan Bom Molotov di Masjid Cengkareng
Peristiwa | 27 Desember 2020, 20:22 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV- Kasus perusakan terhadap rumah ibadah kembali terjadi. Kali ini menimpa Masjid Al-Istiqomah, Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat, Sabtu (26/12/2020) malam WIB.
Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengimbau masyarakat Indonesia, baik umat muslim maupun non muslim agar senantiasa menjaga tempat ibadah.
"Kejadian ini sangat kita sesalkan, baik dilakukan oleh muslim maupun non muslim, kita harusnya melindungi, menjaga seluruh rumah ibadah yang ada di Indonesia karena itu legal secara hukum," kata Ketua Komisi Dakwa Pengembangan Masyarakat MUI, KH Cholil Nafis dalam pesan tertulis, Minggu (27/12/2020).
Baca Juga: Polisi Cek Kejiwaan Pelaku Pelemparan Bom Molotov di Masjid Cengkareng
Menurut Nafis masyarakat Indonesia jangan sampai melakukan tindakan-tindakan tidak terpuji terhadap masjid maupun tempat ibadah lainnya.
Apalagi sampai berbuat kriminal dengan melemparkan bom molotov ke masjid.
"Jangan sampai kita melakukan tindakan-tindakan tidak terpuji bahkan kriminal di rumah ibadah, kami berharap masing-masing dapat menjaga dan bisa mengantisipasinya," katanya.
Sebelumnya, seorang pria asal Jatimulya, Kosambi, Kabupaten Tangerang, Banten, tertangkap warga saat melemparkan bom molotov ke Masjid Al-Istiqomah.
Menurut rekaman kamera pengintai CCTV yang beredar di media sosial Instagram @jakarta.terkini, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 19.39 WIB, pada saat jamaah berdatangan untuk menunaikan shalat Isya.
Baca Juga: Rekaman CCTV Detik-detik Masjid di Cengkareng Dilempar Bom Molotov
Namun, tiba-tiba bom dilemparkan melewati bagian pagar masjid, lalu masuk ke halaman masjid.
Penulis : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV