> >

360 Orang Ditemukan Positif Covid-19 di Bandara Soekarno-Hatta Setelah Jalani Rapid Test Antigen

Update corona | 26 Desember 2020, 14:52 WIB
Ilustrasi antrian di Terminal Bandara Soekarn- Hatta, Tangerang, Kamis (14/5/2020) ramai, bahkan tampak berdesak-desakan. (Sumber: Instagram)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Sejak diberlakukannya rapid test antigen Covid-19 jelang liburan Natal dan Tahun Baru tahun ini, jumlah orang yang telah menjalaninya terbilang banyak.

Hal ini dapat dilihat dari angka yang dilaporkan oleh pihak Bandara Internasional Soekarno Hatta.

Baca Juga: Bandara Soetta Tambah Fasilitas Tes Antigen Covid-19, Ini Harganya

Menurut catatan pihak bandara, sebanyak 40.000 orang telah menjalani rapid test antigen Covid-19 sejak layanan tes cepat itu dibuka pada 18 Desember hingga 24 Desember 2020.

"Airport Health Center di Bandara Soekarno-Hatta pada 18 Desember-24 Desember 2020 atau hanya dalam tujuh hari telah melakukan rapid test antigen terhadap sekitar 40.000 calon penumpang pesawat," ujar Executive General Manager Bandara Internasional Soekarno-Hatta PT Angkasa Pura II Agus Haryadi dalam keterangan tertulis, Sabtu (26/12/2020), seperti dilansir Kompas.com

Jumlah orang yang positif dari tes yang dilakukan kepada 40.000 orang tersebut adalah sekitar 0,9 persen. 

Itu artinya, ada sekitar 360 orang yang positif Covid-19 berdasarkan hasil rapid test antigen. 

"Dari tes yang dilakukan tersebut, ditemukan angka positivity rate sekitar 0,9 persen," tutur Agus Haryadi.

Menurut Agus, calon penumpang yang mendapatkan hasil positif atau reaktif ketika melaksanakan rapid test antigen akan segera dibawa ke ruang isolasi. 

“Ketika diketahui hasil rapid test antigen dari calon penumpang pesawat adalah positif, maka paling pertama dilakukan adalah membawa yang bersangkutan keluar dari Airport Health Center untuk diarahkan ke ruang isolasi/ruang kesehatan," kata President Director PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin, Sabtu. 

Selanjutnya, tutur Awaluddin, akan dilakukan sterilisasi dengan menyemprot cairan disinfektan di area Airport Health Center tempat calon penumpang tersebut melaksanakan tes. 

Calon penumpang tersebut juga tetap bisa mengajukan reschedule maupun refund tiket. 

Adapun puncak tertinggi pelaksanaan tes Covid-19 di Bandara Soekarno-Hatta adalah pada 24 Desember 2020, yakni mencapai 10.151 orang. 

Vice President of Corporate Communication Bandara Internasional Soekarno-Hatta PT Angkasa Pura II Yado Yarismano memastikan bahwa tes pada saat itu berjalan lancar. 

"Pelaksanaan tes tetap berjalan lancar, tidak ada antrean mengular, apalagi kerumunan," ujar Yado, Sabtu. 

Calon penumpang dapat melaksanakan tes di delapan titik di Bandara Soekarno-Hatta. 

Baca Juga: 6 Orang Terkonfirmasi Positif Antigen Bandara

“Bandara Soekarno-Hatta memiliki delapan lokasi Airport Health Center, dan untuk membuat lokasi-lokasi tersebut dapat optimal, kami melakukan distribusi pelaksanaan tes. Oleh karena itu, sejak 21 Desember 2020 telah diperkenalkan pre-order service untuk tes Covid-19, yang melengkapi walk in service dan drive thru service,” ujar Agus Haryadi.

Guna mencegah adanya kerumunan atau antrean yang mengular, Agus mengimbau agar calon penumpang mengambil layanan prapesan atau pre-order service. 

Pre-order service dapat memberikan kepastian jadwal pelaksanaan tes (certainty) sehingga meningkatkan kenyamanan (convenient) bagi penumpang pesawat. 

Agus menambahkan, pre-order service juga menjadi alat kendali (control) bagi PT Angkasa Pura II untuk melakukan distribusi jam dan lokasi pelaksanaan tes.

Penulis : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU