PT Sritex Benarkan Dapat Proyek Goodie Bag Bansos: Tak Ada Komunikasi dengan Gibran
Peristiwa | 21 Desember 2020, 17:04 WIBSOLO, KOMPAS.TV - PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) membenarkan bahwa pihaknya menerima orderan dari Kementerian Sosial (Kemensos) untuk membuat goodie bag atau tas untuk bantuan sosial (bansos).
Hal itu disampaikan oleh Corporate Communication Head Sritex, Joy Citradewi, Minggu (20/12/2020).
"Betul kami salah satu supplier untuk tas bansos dari Kemensos," ujar Joy sebagaimana dikutip dari TribunSolo.com.
Baca Juga: Gibran Bantah Terlibat Korupsi Bansos: Silakan Tangkap kalau Ada Bukti
Menurut Joy, berdasar informasi yang dia terima, orderan itu datang langsung dari Kemensos RI.
Meski demikian, Joy mengaku pihaknya tak tahu, apakah utusan dari Kemensos itu memesan ke Sritex berdasarkan rekomendasi dari Calon Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka atau pihak lain.
"Info dari marketing kami, di-approach oleh Kemensos. Apakah approach tersebut atas rekomendasi orang lain, kami tidak tahu," terang Joy.
"Dan kami juga tidak ada komunikasi apapun mengenai ini dengan Gibran," sambungnya.
Pesanan Mendesak
Menurut Joy, saat itu pihak Kemensos memesan tas dengan menyebutkan bila pemesanan dilakukan dalam kondisi urgent alias mendesak.
Joy juga menyatakan bahwa pihak Sritex tidak bisa memberitahu soal nilai orderan goodie bag atau tas Bansos itu.
Masalahnya, dalam kontrak dengan perwakilan Kemensos, ada perjanjian bila nilai proyek ini bersifat rahasia.
"Untuk jumlah dan harga kami tidak bisa disclose (umumkan), karena di kontrak ada confidentiality clause (klausul rahasia). Kami tidak boleh share ke non binding party," terang Joy.
Baca Juga: Dituding Terlibat Korupsi Bansos, Gibran: Saya Tak Pernah Merekomendasikan Goodie Bag
Sebelumnya, Gibran dituding terlibat dalam kasus dugaan korupsi bansos di Kementerian Sosial (Kemensos).
Dia dianggap yang memberi rekomendasi agar goodie bag atau tas proyek bansos dari eks Mensos Juliari Batubara, pesan di perusahaan asal Solo tersebut.
Penulis : fadhilah
Sumber : Kompas TV