Cenderung Aklamasi, Menteri Suharso Monoarfa Selangkah Lagi Jadi Ketum PPP
Politik | 19 Desember 2020, 11:12 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV- Pelaksanaan Muktamar Partai Persatuan Pembangunan (PPP) IX di Makassar, Sulawesi Selatan, yang salah satu agendanya memilih Ketua umum, tidak menimbulkan gejolak.
Selain karena mekanisme Muktamar diselenggarakan di 10 daerah, yaitu Makassar, Padang, Semarang, Surabaya, Medan, Manado, Palembang, Balikpapan, Bogor, dan Tangerang, juga karena ada kecenderungan aklamasi.
Menurut Wakil Ketua Panitia Pengarah atau Steering Committee (SC) Muktamar IX PPP, Syaifullah Tamliha mengatakan, calon ketua umum PPP sampai sekarang ada dua nama, Suharso Monoarfa dan Taj Yasin Maimoen (Gus Yasin).
Baca Juga: Laporan Dugaan Gratifikasi Suharso Monoarfa Masuk Tahap Verifikasi dan Telaah
Suharso Monoarfa adalah Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (Kepala Bappenas) yang saat ini menjabat Plt Ketua Umum PPP, sedangkan Taj Yasin adalah wakil gubernur Jawa Tengah berpasangan dengan Ganjar Pranowo.
"Masih dua, tapi nanti dilihat saja saat pemilihan, kalau pemilihannya satu nama. Misalnya, Pak Suharso, ya aklamasi," ucap Syaifullah, Sabtu (19/12/2020).
Menurutnya, kecenderungan pemilihan pucuk pimpinan partai secara aklamasi, saat ini memang sudah terlihat.
"Ada cenderung aklamasi. Nanti tidak hanya memilih ketua umum, tapi juga memilih formatur PPP," ucap Syaifullah. Bila aklamasi, maka pemilihan ketua umum diperkirakan akan berjalan cepat.
Baca Juga: Pidato Lengkap Jokowi di Pembukaan Muktamar IX PPP
Dijadwalkan sore nanti, pemilik suara akan memilih calon ketua umum PPP.
Penulis : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV