> >

Peneliti Litbang Kompas: Pilkada Lancar Karena Partisipasi Rendah

Pilkada serentak | 12 Desember 2020, 13:39 WIB
Pilkada 2020 (Sumber: Istimewa)

"Tren naik terus berlanjut di Pilkada 2015, 2016, dan 2017. Bahkan pada Pemilu 2019 mencapai angka partisipasi tertinggi,” ujar Arief. 

Sebelum Pilkada dilaksanakan, banyak pihak yang menolak Pilkada 2020 karena khawatir penyebaran Covid-19. Bahkan dua hari sebelum pencoblosan, warganet sudah menggaungkan golput. Beberapa organisasi massa (Ormas) Islam juga menyerukan kepada pemerintah agar Pilkada 2020 ditunda. 

Pemerintah dan KPU akhirnya menyepakati pelaksanaan Pilkada dengan protokol kesehatan yang ketat.

Penulis : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU