> >

Kesaksian Rizieq Shihab Saat Insiden di Tol Cikampek Hingga Tewasnya 6 Anggota FPI

Hukum | 9 Desember 2020, 23:56 WIB
Rizieq Shihab menyapa massa yang menyambutnya di Jl. KS Tubun, Petamburan, DKI jakarta, Selasa, 10 November 2020. Rizieq dan keluarganya kembali ke tanah air setelah berada di Arab Saudi selama tiga tahun. (Sumber: ABDUL MALIK / KOMPASTV)

Di kesempatan itu Rizieq juga meminta agar masyarakat tidak mengambil tindakan sendiri dalam menyikapi insiden penembakan anggota FPI.

Pihaknya telah membentuk tim hukum untuk menyikapi peristiwa tersebut. Rizieq juga mengaku telah mendapat laporan terkait hasil pemeriksaan 6 jenazah yang tewas saat kejadian penembakan.

Baca Juga: Disambut Massa, 6 Jenazah Laskar FPI Pengawal Rizieq Shihab Rencananya Dimakamkan di Megamendung

Dalam waktu dekat DPP FPI akan memberikan siaran pers terkait sejumlah temuan yang didapat dari 6 jenazah tersebut.

DPP FPI, sambung Rizieq bakal mengambil langkah hukum dan mendesak pemerintah serta DPR membentuk tim independen pencari fakta.

“Saya minta untuk seluruh rakyat Indonesia tahan diri sabar kita hadapi dengan elegan. Kita tempuh prosedur hukum yang ada,” ujar Rizieq

“Kalau prosedur hukum ditempuh dengan baik Insya Allah semua akan terungkap. Siapa yang melakukan di lapangan sampai otak uang mengatur semua akan terungkap. Kalau anda emosi berjuang sendiri-sendir maka ini kan terkubur dan tidak akan terungkap,” imbuhnya.

Baca Juga: Insiden Tewasnya 6 Anggota FPI, Tim Investigasi Komnas HAM Langsung Telusuri TKP

Adapun lima anggota FPI yang dimakamkan di Megamendung Bogor yakni Andi Oktiawan (33), Faiz Ahmad Syukur (22), Ahmad Sofiyan alias Ambon (26), Muhammad Suci Khadavi (21) dan Lutfi Hakim (25). Sementara jenazah Muhammad Reza (20) dimakamkan oleh pihak keluarga.

Kepolisian menyatakan enam laskar khusus FPI tewas ditembak lantaran melakukan penyerangan terhadap petugas.

Insiden penyerangan laskar khusus FPI terhadap polisi itu terjadi di Jalan Tol Jakarta-Cikampek Kilometer 50 pada Senin (8/12/2020) dini hari.

 

Penulis : Johannes-Mangihot

Sumber : Kompas TV


TERBARU