Jelang Pencoblosan Pilkada 2020, Pasukan TNI-Polri Siap Kawal Logistik Secara Ketat
Pilkada serentak | 7 Desember 2020, 15:28 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Jelang pemungutan suara Pilkada Serentak 2020 pada 9 Desember mendatang, pasukan TNI-Polri siap memaksimalkan pengamanan, terutama pengawalan secara ketat kebutuhan logistik pilkada.
Baca Juga: Wakil Ketua DPR Minta Aparat Deteksi Potensi Gangguan Jelang Pilkada
“TNI-Polri juga stakeholder lainnya melakukan pengawalan ketat terkait logistik Pilkada,” ujar Kepala Divisi Humas Polri Irjen Argo Yuwono dalam keterangannya, Senin (7/12/2020).
“Selain itu, pengamanan juga dimaksimalkan khususnya di TPS yang dikategorikan aman, rawan dan sangat rawan," imbuhnya.
Diketahui, pilkada rencananya akan digelar di 270 wilayah di Indonesia, terdiri dari 9 provinsi, 224 kabupaten, dan 37 kota.
Menurut data Polri, sebanyak 266.220 TPS masuk kategori aman, 34.863 TPS kategori rawan, 5.113 TPS kategori sangat rawan, dan 732 TPS kategori khusus.
Alokasi personel yang dikerahkan bervariasi untuk TPS dengan kategori yang berbeda.
Argo menjelaskan, setiap 10 TPS kategori aman akan dijaga dua polisi.
Kemudian, dua polisi akan menjaga tiap dua TPS berkategori rawan.
Untuk masing-masing TPS berkategori sangat rawan dan TPS kategori khusus akan dijaga oleh dua polisi.
Penulis : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV