> >

Gejala Paling Umum Covid-19 Ternyata Bukan Batuk Kering tapi Anosmia, Apa Itu?

Update corona | 30 November 2020, 20:04 WIB
Ilustrasi: ancaman virus corona (covid-19) dengan mikro droplet. (Sumber: Pixabay)

Hanya 15-25 persen yang melaporkan demam, dan kurang dari 10 persen menunjukkan batuk.

Data tersebut juga mengungkap, anak usia sekolah adalah kelompok yang paling kecil kemungkinannya menderita batuk.

Statistik menunjukkan, hanya 5 persen anak usia sekolah yang positif Covid-19 yang memiliki gejala batuk.

Hal ini menunjukkan bahwa batuk adalah gejala yang kurang spesifik untuk anak usia sekolah yang dites positif Covid-19.

Baca Juga: 10 Provinsi Terbanyak Kasus Baru Positif Corona per 28 November 2020

Ini merupakan data pasien Covid-19 yang dihimpun sejak 15 Agustus hingga 26 Oktober 2020 di Inggris.

"Jumlah orang yang dites positif Covid-19 dengan gejala kehilangan rasa atau bau (anosmia) meningkat paling banyak di semua kelompok umur," tulis tim peneliti dalam ringkasan laporannya.

Sudah jelas bagi para ilmuwan bahwa orang yang terinfeksi Covid-19 dengan berbagai macam usia, dari anak-anak hingga dewasa, dapat mengembangkan berbagai gejala.

Anosmia tak hanya terjadi pada pasien yang bergejala, tapi juga dialami oleh kelompok asimptomatik atau tidak bergejala.

Bagi orang yang dites Covid-19, anosmia umumnya terjadi tanpa diiringi gejala hidung tersumbat.

Peneliti mengatakan bahwa anosmia kemungkinan bisa menjadi hal penting untuk mendeteksi dini virus corona.

Baca Juga: Jokowi Ungkap Kekecewaan dengan Rekor Angka Kasus Covid-19 yang Kembali Meningkat

Penulis : fadhilah

Sumber : Kompas TV


TERBARU