Jokowi Sebut MUI Merangkul Semua Umat, Menjadi Tenda Besar Umat Islam
Sosial | 26 November 2020, 08:03 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV – Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat meresmikan pembukaan Musyawarah Nasional (Munas) X Majelis Ulama Indonesia (MUI) 2020 di Jakarta, Rabu (25/11), menyatakan bahwa pemerintah terus mendukung ikhtiar MUI mewujudkan Islam rahmatan lil `alamin di dalam masyarakat yang majemuk ini.
Baca Juga: MUI Gelar Munas ke-10, dengan Menyesal Din Syamsuddin Tak Bisa Menghadirinya
Menurut Jokowi, corak ke-Islaman di Indonesia identik dengan pendekatan dakwah kultural yang persuasif dan damai, tidak menebarkan kebencian, dan jauh dari karakter ekstrim serta merasa benar sendiri.
"Ini menunjukkan semangat dakwah keislaman yang merangkul semua umat," ujar Jokowi.
“Karena hakikat berdakwah adalah mengajak umat ke jalan kebaikan sesuai akhlak mulia Rasullullah SAW,” imbuhnya.
Jokowi menuturkan, ikhtiar MUI mewujudkan Islam yang menjadi rahmat bagi alam semesta ini juga didukung seluruh elemen bangsa yang sadar untuk hidup berdampingan demi kemajuan bangsa.
Jokowi juga mengapresiasi peran MUI dalam menjembatani komunikasi antara ulama dengan pemerintah.
Bagi Jokowi, MUI berkontribusi dalam mencerdaskan serta memberdayakan ekonomi umat sehingga tercipta suasana yang harmonis, baik di internal umat Islam maupun kerukunan antarumat beragama di Tanah Air.
“Dalam perjalanannya, MUI telah menjadi tenda besar umat Islam. Sebagai pelayan umat dengan komitmen dan peran yang telah teruji dalam membimbing, membina, dan mengayomi umat Islam di manapun berada,” tuturnya.
Selain itu, Jokowi pun mengapresiasi peran MUI yang turut melakukan langkah responsif dalam mencegah penularan Covid-19 dengan menyusun sejumlah fatwa dan panduan beribadah.
Sehingga memberikan kemudahan dan keamanan bagi umat Islam untuk beribadah di masa pandemi.
Penulis : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV