Terkuak! DPR Pernah Minta Edhy Prabowo Cabut Izin Ekspor Benih Lobster Sebelum Tertangkap KPK
Peristiwa | 25 November 2020, 10:32 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Rabu dini hari (25/11/2020).
Disebut-sebut, politisi Gerindra ini diduga kuat memberikan izin ekspor benih lobster tidak sesuai aturan.
Baca Juga: Menteri Edhy Prabowo Ditangkap Tim Novel dkk Di Pintu Garbarata Soetta, Usai Mendarat dari Amerika
Namun, dalam rapat kerja bersama Komisi IV di Kompleks Parlemen, pada 22 September lalu, sudah ada kesimpulan rapat agar Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mencabut izin perusahan ekspor benur (lobster) itu.
Kesimpulan rapat tersebut terdapat pada poin 4, "Komisi IV DPR RI mendesak Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk mencabut izin 14 (empat belas) perusahaan eksportir Benih Bening Lobster (BBL) yang melanggar ketentuan perundang-undangan terkait jumlah BBL yang dilaporkan berbeda dengan jumlah yang diekspor," demikian kesimpulan dibacakan oleh Ketua Komisi IV Sudin dari Fraksi PDIP.
Sementara pada kesimpulan poin 5 disebutkan, "Komisi IV DPR RI mendesak pemerintah c.q. Kementerian Kelautan dan Perikanan serta Kementerian Keuangan untuk menerbitkan Peraturan Pemerintah tentang Penetapan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) mengenai ekspor Benih Bening Lobster (BBL), selambat-lambatnya 60 (enam puluh) hari sejak rapat kerja ini, dan apabila Peraturan Pemerintah belum diterbitkan dalam waktu yang ditentukan, maka Komisi IV RI mendesak Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk menghentikan ekspor Benih Bening Lobster (BBL)".
Baca Juga: Menteri Edhy Prabowo Bersama Pejabat KKP Ditangkap KPK, Terkait Kasus Ekspor Benih Lobster?
Edhy Prabowo adalah politisi Partai Gerindra yang masuk ke jajaran kabinet Jokowi-Ma’ruf Amin bersama Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
Sebelum menjadi menteri, Edhy adalah anggota DPR yang pernah duduk di Komisi VI dan menjadi ketuanya.
Terkait penangkapan dan perkara yng diduga menyasar Edhy tersebut, sementara ini politisi Gerindra yang duduk di Komisi IV DPR belum ada yang bersedia berkomentar.
Penulis : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV