Mengenal Koopssus TNI yang Berhenti di Kawasan Markas FPI dan Jadi Trending Topik
Peristiwa | 20 November 2020, 08:25 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV – Video iring-iringan kendaraan Komando Operasi Khusus atau Koopssus yang berhenti di dekat Markas Front Pembela Islam (FPI) menjadi perbincangan netizen.
Salah satu unit komando pasukan elit TNI itu jadi trending topik di Twitter. Sebanyak 2,389 tweets tentang Koopssus pada Jumat (20/11/2020) pagi.
Ditengah perbincangan ada yang mengira Koopssus bagian dari Komando Pasukan Khusus TNI (Kopassus). Koopssus dan Kopassus memang sama-sama pasukan elit namun Koopssus diisi oleh tiga matra di TNI.
Baca Juga: Viral Mobil Operasi Khusus TNI Berhenti di Depan Markas FPI, Ini Penjelasan Dankoopssus
Koopssus TNI diresmikan pada 30 Juli 2019 oleh Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.
Koopssus TNI ini terdiri dari prajurit terpilih dari tiga pasukan khusus yakni Satgultor-81 (Kopassus), Satbravo-90 (Paskhas), dan Denjaka (TNI AL). Bisa dibilang Koopssus TNI merupakan gabungan para prajurit elit tiap matra.
Koopssus TNI yang bermarkas di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur ini dapat digunakan oleh Panglima TNI atas perintah Presiden.
Satuan gabungan pasukan elite TNI ini resmi dibentuk lewat Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 42 Tahun 2019 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Presiden Nomor 10 Tahun 2010 tentang Susunan Organisasi Tentara Nasional Indonesia.
Baca Juga: Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto Tanya Prajurit Kopassus: Kapan Terakhir Latihan Menembak?
Adapun Koopssus TNI bertugas menyelenggarakan operasi khusus dan kegiatan untuk mendukung pelaksanaan operasi khusus yang membutuhkan kecepatan dan keberhasilan tinggi guna menyelamatkan kepentingan nasional di dalam maupun di luar wilayah NKRI dalam rangka mendukung tugas pokok TNI.
Koopssus TNI dipimpin oleh Komandan Koopssus TNI disebut Dankoopssus TNI. Dankoopssus TNI pertama yakni Mayjen TNI (Purn) Rochadi dan saat ini Koopssus TNI dipimpin oleh Mayjen Richard TH Tampubolon.
Sebelumnya beredar video iring-iringan mobil Koopssus TNI yang berhenti di jalan Ks Tubun, tak jauh dari markas FPI, Jalan Pentamburan III.
Dalam video yang beredar di media sosial, terdapat empat uni kendaraan TNI berhenti di depan jalan menuju Markas FPI.
Baca Juga: Sidak Markas Kopassus, Panglima TNI: Pasukan Harus Siap Lawan Musuh
Saat berhenti kendaraan TNI yang mendapat kawalan Polisi Militer itu tersebut masih menyalakan sirine.
Adapun di antara iring-iringan tersebut terdapat kendaraan taktis yang bertuliskan Koopssus TNI atau Komando Operasi Khusus.
Di belakangnya terdapat dua truk yang biasa digunakan untuk mengangkut prajurit. Ternyata kendaraan tersebut berhenti untuk mengecek iring-iringan. Kebetulan empat unit kendaraan berhenti di kawasan markas FPI
Richard menjelaskan cek kendaraan tersebut juga dilakukan saat jalan dalam keadaan padat, sehingga tidak menimbulkan kemacetan bagi pengguna jalan.
Baca Juga: Kapendam Jaya: Mungkin Kebetulan Saja TNI Melintas di Petamburan, Bukankah Tidak Ada yang Melarang
"Sepertinya pas jalan macet dan sekaligus cek kendaraan serta urutan konvoi tetap tertib sesuai protap bila konvoi, ya sehingga aman bagi semua pengguna jalan," ujarnya saat dikonfirmasi Kamis kemarin.
Penulis : Johannes-Mangihot
Sumber : Kompas TV