> >

Menteri PPPA Sebut Anak Muda Harus Diberikan Pemahaman Terkait Penghapusan KDRT

Sosial | 19 November 2020, 14:53 WIB
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), I Gusti Ayu Bintang Darmawati saat membuka acara seri diskusi secara virtual yang digelar oleh Pimpinan Pusat `Aisyiyah sebagai pembicara kunci, Kamis (21/5/2020). (Sumber: YouTube: Majelis Hukum dan HAM Pimpinan Pusat `Aisyiyah)

Di sisi lain, penanganan KDRT bagi yang sudah berumah tangga jauh lebih sulit. 

"Kita memerlukan waktu, pengorbanan dan biaya yang lebih banyak. Begitu pula dampak fisik maupun psikologis yang dirasakan korban pun sangat besar," tutur Bintang. 

Bintang menjelaskan, investasi sumber daya sebagai cara pencegahan pun dinilai akan sangat efektif untuk mencegah KDRT. 

Selama ini, lanjut Bintang, KDRT masih menjadi hal tabu di sebagian masyarakat karena dianggap sebagai ranah pribadi yang tidak perlu diungkap. 

Hal itu pula yang menyebabkan korban KDRT tidak terdeteksi sehingga suara mereka tenggelam dalam budaya patriarki yang kuat di masyarakat Indonesia. 

Penulis : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU