Rektor Uhamka Kukuhkan Prima Gusti Yanti Sebagai Guru Besar Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Budaya | 18 November 2020, 05:10 WIBOrasi ilmiah yang berjudul “Pengembangan Pendidikan Karakter Melalui Pembelajaran Sastra yang Bermakna” merupakan ide dan pemikiran yang diharapkan memberi pencerahan, motivasi, bagi para dosen muda yang akan meraih profesor selanjutnya.
Baca Juga: Muhammadiyah: Pedagang Dikejar-kejar tapi Elite Agama Dibiarkan Melanggar, Ini Tidak Benar
Prima Gusti Yanti bersyukur atas pencapaiannya sebagai peofesor di bidang ilmu pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.
“Alhamdulillah wa syukurillah, berkat rahmat dan hidayah-Nya saya meraih gelar guru besar. Hal ini yang diimpikan oleh para dosen walaupun membutuhkan kerja keras dan perjuangan yang berat. Terimaksih ya Allah atas semua nikmat, kuasa, dan ridha yang telah Engkau limpahkan,” kata Prima, saat pidato penyampaian orasi ilmiah.
Dalam orasi ilmiahnya itu, Prima juga menekankan pentingnya menjadikan pengajaran sastra sebagai sarana pembentukan karakter bangsa.
Sebab, menurut Prima, tujuan utama dari pembelajaran sastra ini adalah untuk mengapresiasi nilai-nilai yang terkandung dalam sastra, yaitu pengenalan, pemahaman dan penghayatan yang tepat terhadap nilai-nilai yang terkandung di dalam sastra itu sendiri.
“Pengajaran sastra tak hanya menambah pengetahuan siswa tentang nilai-nilai luhur yang terdapat dalam sastra, melainkan juga turut membantu siswa agar dapat menghayati nilai-nilai luhur yang terkandung dalam sebuah sastra,” ujar Prima.
Ia menambahkan, siswa agar dapat mengimplementasikan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam sastra pada kehidupannya dan menjadi rambu pembatas saat bertingkah laku pada masa mendatang.
Penulis : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV