> >

Sekjen PPP Temui Sandiaga Uno Jelang Muktamar, Bahas Caketum?

Politik | 26 Oktober 2020, 15:41 WIB
Sekjen PPP Arsul Sani (kiri) saat menemui Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga S Uno (kanan) di rumahnya di kawasan Jakarta Selatan (Sumber: Instagram/@arsul-sani-af)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Arsul Sani diketahui telah menemui Sandiaga Salahudin Uno di rumah kediamannya, di kawasan Jakarta Selatan.

Pertemuan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PPP dengan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu terkuak setelah Arsul meng-upload dalam akun Instagramnya hari ini, Senin (26/10/2020).

Baca Juga: Muktamar IX PPP, Suharso Monoarfa Deklarasikan Diri Jadi Calon Ketua Umum

"Semangat Pagi, I like monday, selamat beraktivitas. Tetap dengan 3M : Memakai Masker, menjaga jarak, mencuci tangan. Terus menjaga silaturahmi di antara kita. Saya dan chief @sandiuno terus menjaga silaturahmi yang sudah 20 tahun kami bangun," ujar Arsul, dalam akun IG-nya, Senin.
 
Arsul pun lantas menjelaskan, pertemuan itu digelar tepatnya pada Jumat (23/10/2020) malam di kediaman Sandiaga Uno.
  
"Jumat malam lalu di Rumah Pak Sandi," tutur Arsul kepada awak media.

Namun demikian, Arsul enggan menceritakan tentang isi pertemuannya tersebut, termasuk apakah pertemuan itu memastikan bahwa Sandi akan dicalonkan dalam bursa Calon Ketua Umum (Caketum) PPP.

"Mau tahu saja, Pak Sandi kan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra," kata Arsul, yang kini menjabat juga Wakil Ketua MPR.

Nama Sandi ini memang telah mencuat sebagai salah satu calon ketua umum PPP. 

Baca Juga: Ada Lobi-Lobi Tingkat Tinggi: Megawati dan Sandiaga Uno Jadi Jurkam Gibran Putra Jokowi

Sandi diungkapkan oleh Wasekjen PPP Achmad Baidowi (Awiek) yang mengatakan bahwa ada pengurus daerah yang mengusulkan Sandi.

"Dari Jatim itu mengusulkan nama Khofifah, dan juga Gus Ipul (Saifullah Yusuf). Ada juga beberapa DPC yang menyebut nama Sandiaga Uno," ungkap Awiek.

Terlepas jika Sandi ini terbentur oleh aturan AD/ART PPP yang menyebutkan bahwa syarat caketum harus menjadi pengurus minimal 1 tahun di DPP atau DPW, namun sejumlah nama dipastikan terus dimunculkan untuk mengangkat nama PPP yang terpuruk pada Pemilu 2019 lalu.

Penulis : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU