> >

PDIP: 1 Tahun Masa Pemerintahan, Jokowi-Ma'ruf Dapat Tantangan yang Tidak Ringan

Politik | 20 Oktober 2020, 23:14 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin. (Sumber: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menilai di satu tahun masa pemerintahannya, Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin mendapatkan tantangan yang tidak ringan.

Sekjen PDIP Hasto Kritiyanto mengungkap, tantangan itu adalah pandemi Covid-19.

"Kita juga melihat bagaimana Jokowi-Ma'ruf mendapatkan tantangan yang tidak ringan terkait dengan Covid-19 ini," kata Hasto dalam pernyataan visualnya kepada jurnalis Kompas TV Adisty Larasati, Selasa (20/10/2020).

Pandemi ini, lanjut Hasto, merupakan ancaman global dan Indonesia yang juga menyentuh kehidupan rakyat.

Oleh karena itu, PDIP sebagai partai pengusung akan terus memberikan dukungan sepenuhnya untuk pemerintah Jokowi dan Ma'ruf Amin untuk menghadapi pandemi Covid-19.

"Karena kami tahu watak dan karakter kepemimpinan Jokowi adalah kepempimpinan yang berasal dari rakyat," katanya.

Baca Juga: 1 Tahun Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin di Mata Gerindra dan PKS

Sebelumnya, partai pengusung Jokowi lainnya, Golkar, menilai di satu tahun masa pemerintahannya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ma'ruf Amin masih memiliki dukungan publik yang sangat besar.

"Seperti yang kita lihat dan kita rasakan, bahwa memang dukungan publik masih sangat besar terhadap pemerintahan Jokowi," kata anggota DPR dari Fraksi Golkar Ace Hasan dalam pernyataan visualnya kepada jurnalis Kompas TV Elgeen Frydianto, Senin (19/10/2020).

Memimpin pemerintah di masa pandemi Covid-19 ini, kata Ace, memang tidak mudah. Jokowi harus memulihkan ekonomi sekaligus melakukan penanganan Covid-19.

Menurut Ace, kebijakan rem dan gas yang dilakukan oleh pemerintah Jokowi untuk melakukan keseimbangan antara penanganan kesehatan dan penanganan ekonomi, ternyata telah menghasilkan berbagai macam hasil yang positif.

Dengan kebijakan tersebut, kata Ace, tidak menjadikan Indonesia mengalami proses pelambatan ekonomi yang sangat tajam dibanding negara lain.

"Jadi kalau kita melihat pencapaian kinerja selama satu tahun pemerintahan kedua, Jokowi masih mendapatkan kepercayaan cukup tinggi dari masyarakat," kata Ace.

Ace mengambil contoh hasil survei Indikator Politik Indonesia. Di survei tersebut kepuasaan publik atas pemerintahan Jokowi mencapai 66%.

Oleh karena itu Ace memandang stabilitas dukungan politik masih sangat kuat, kepuasan masyarakat atas pemerintah masih cukup tinggi, dan pemerintah sudah mampu untuk menahan laju pelambatan ekonomi.

"Saya kira untuk ke depannya saya optimis pemerintah Jokowi mampu dengan cepat bisa melakukan pemulihan ekonomi. Itu yang saya kira diharapkan dalam masyarakat," kata Ace.

Baca Juga: Setahun Jokowi-Maruf, Survei Litbang Kompas: 46,3 Persen Tak Puas, 39,7 Persen Puas

Setahun Jokowi-Maruf Menurut Survei Litbang Kompas

Pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin sudah berjalan selama satu tahun.

Berdasakan hasil survei Litbang Kompas, sebesar 46,3 persen responden merasa tidak puas dengan kinerja pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin selama setahun terakhir ini.

Survei tersebut juga menunjukkan adanya responden yang merasa sangat tidak puas dengan persentase 6,2 persen.

Di sisi lain, responden yang merasa puas sebanyak 39,7 persen. Bahkan, 5,5 persen responden merasa sangat puas.

Terakhir, untuk responden yang menyatakan tidak tahu sebesar 2,3 persen.

Survei tersebut juga melihat tingkat kepuasan responden terhadap kinerja pemerintahan Joko Widodo-Ma’ruf Amin di bidang perekonomian, politik dan keamanan, penegakan hukum serta kesejahteraan sosial.

Bidang kesejahteraan sosial memiliki persentase kepuasan yang paling tinggi dibanding bidang lainnya.

Penulis : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU