> >

Bantu Pesantren, Satgas Kemenag Terjun ke Lokasi Terdampak Covid-19

Update corona | 18 Oktober 2020, 08:09 WIB
Tim Satuan Tugas Tanggap Covid-19 Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama saat memberikan bantuan ke pondok pesantren (Sumber: Humas Ditjen Pendis Kemenag RI)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Agama (Menag) RI Fachrul Razi prihatin dengan munculnya berbagai kasus positif Covid-19 yang terjadi di sejumlah Pondok Pesantren (Ponpes) di Indonesia.

Sebagai ikhtiar menangani kasus itu, Menag menerjunkan tim satuan tugas (Satgas) tanggap Covid-19 Direktorat Jenderal (Ditjen) Pendidikan Islam (Pendis) untuk memberikan bantuan.

Baca Juga: Dirjen Pendis Kemenag: Saat Ini Eranya Saling Berkolaborasi Antar Perguruan Tinggi

“Kami prihatin dengan kasus positif Covid-19 yang terjadi di pesantren. Tim Satgas Ditjen Pendidikan Islam Kemenag sudah terjun langsung ke lokasi untuk memberikan bantuan,” ujar Menag Fachrul Razi di Jakarta, Jumat (16/10).

Menurut Menag, di antara bantuan sudah disalurkan berupa 38.000 masker medis, 35.940 masker kain, 1.825 Hand Sanitizer, 2.460 botol suplemen, dan 2.150 sabun cuci tangan. 

Bantuan juga diberikan dalam bentuk disinfektan, alat foging, isi ulang hand sanitizer, madu, dan alat pelindung diri (APD).

“Ini baru tahap awal, bantuan yang disalurkan untuk delapan pondok pesantren di kawasan Jawa Barat dan Jawa Tengah. Total ada 861 santri yang terkonfirmasi positif pada delapan pesantren ini,” tutur Fachrul Razi.

“Tim akan terus bergerak, menyalurkan bantuan ke sejumlah pesantren lainnya, terutama yang terkonfirmasi kasus positif Covid-19,” imbuhnya.

Dalam catatan Kemenag, hingga saat ini, setidaknya ada 1.510 santri, ustadz, dan ustadzah yang terkonfirmasi positif Covid-19 dari berbagai pondok pesantren di Indonesia. 

Dari jumlah tersebut, sebanyak 976 orang sudah dinyatakan sembuh, dan sisanya masih dalam proses perawatan serta isolasi.

Penulis : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU