> >

Ambulans Bawa Logistik Demo, Polisi: Ini Modus Baru

Hukum | 14 Oktober 2020, 21:55 WIB
Sebuah video viral di media sosial yang menampilkan satu unit mobil ambulans dikejar dan ditembak aparat Kepolisian. Lokasi penembakan ambulas tersebut diduga terjadi dk kawasan Cikini, Menteng, Jakarta Pusat pada Selasa (13/10/2020) saat berlangsung demo penolakan Omnibus Law Undang-Undang Cipta Kerja. (Sumber: Tangkapan layar akun Twitter @QaillaAsyiqah)

JAKARTA, KOMPAS.TV – Polda Metro Jaya mengindikasi ambulans sengaja dipakai untuk membawa logistik bagi para pendemo.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus menjelaskan, mobil ambulans dipilih karena dapat bergerak bebas masuk ke dalam kerumunan massa saat unjuk rasa terjadi.

Menurutnya mobil ambulans untuk mengangkut logistik untuk pendemo merupakan modus baru agar tidak dicurigai oleh aparat.

Baca Juga: Tak Hanya Kabur dari Razia, Ambulans juga Nyaris Menabrak Polisi!

"Ini modus baru lagi sekarang ini. Ada yang menggunakan kendaraan ambulans yang bebas bergerak," ujar Yusri kepada wartawan, Rabu (14/10/2020).

Lebih lanjut Yusri menegaskan kepolisian mendukung adanya bantuan penanganan medis bagi pendemo atau aparat dari relawan.

Namun dari informasi yang didapat ada yang mencoba memanfaatkan situasi demo UU Cipta Kerja dengan menggunakan ambulans sebagai kurir logistik.

"Ada dugaan bahwa ambulans itu bukan untuk kesehatan, tetapi untuk mengirimkan logistik, indikasi batu untuk para pedemo, ini keterangan dari salah satu itu yang loncat,"  ujar Yusri.

Baca Juga: Kronologi Video Viral Ambulans Dikejar Polisi Saat Demo Ricuh, Polisi Duga Bawa Batu

Sebelumnya video singkat mobil ambulans melarikan diri dari petugas viral di media sosial. Peristiwa itu terjadi di kawasan Menteng, Jakarta Pusat saat demo UU Cipta Kerja berujung kerususuhan, Selasa (13/10/2020).

Penulis : Johannes-Mangihot

Sumber : Kompas TV


TERBARU