> >

Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo Bersyukur Sejumlah Aktivis KAMI Ditangkap: Tak Perlu Dikasihani

Politik | 14 Oktober 2020, 21:18 WIB
Mantan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo saat menghadiri Muktamar XVIII Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) di Univeritas Muhammadiyah Malang (UMM), Jumat (3/8/2018). (Sumber: KOMPAS.com/Andi Hartik)

"Kami sudah menghitung segala risiko sampai risiko terberat. Kami sudah siap lahir batin," ujar Gatot.

"Maka tidak perlu diributkan, apalagi dikasihani. Justru ada berkah dan kami mengucap syukur alhamdulillah."

Gatot meyakini para aktivis KAMI sudah memiliki mental kuat dan siap menerima konsekuensi apapun.

Baca Juga: 5 Anggota KAMI yang Ditangkap Jadi Tersangka, Jumhur dan Syahganda Masih Saksi

Bahkan, kata dia, para aktivis KAMI yang ditangkap akan tetap tersenyum ceria, meski berada di balik jeruji tahanan.

"Kalau ragu atas pernyataan kami, silakan jenguk dan lihat pasti disambut dengan senyum ceria," ujar Gatot.

"Jadi itulah insan KAMI. Semakin ditekan semakin bangkit. Lanjutkan perjuangan saudaraku."

Seperti diketahui, sebanyak 8 aktivis KAMI ditangkap polisi dalam beberapa hari terakhir. Penangkapan mereka tidak terlepas dari sikap penolakan terhadap Omnibus Law UU Cipta Kerja.

Baca Juga: Gatot Nurmantyo Protes Aktivis KAMI Ditangkap: Polri Bertindak Represif, Ada Tujuan Politis

Adapun mereka yang ditangkap antara lain Khairi Amri (Ketua KAMI Sumut), Juliana Devi, Wahyu Rasari Putri.

Kemudian, Kingkin Anida yang merupakan penulis dan mantan Caleg PKS, Anton Permana (Penulis), Kholid Saifullah (Aktifis PII), Syahganda Nainggolan dan Jumhur Hidayat.

Penulis : Tito-Dirhantoro

Sumber : Kompas TV


TERBARU