15 Makanan yang Sebaiknya Dihindari Agar Sistem Imun Tetap Kuat
Kesehatan | 5 Oktober 2020, 08:11 WIBLemak ini telah dikaitkan dengan peningkatan respons peradangan dalam tubuh, terutama bila tidak seimbang dengan asam lemak omega-3 yang ditemukan pada ikan dan beberapa kacang-kacangan serta biji-bijian.
8. Keripik kentang
Keripik kentang juga merupakan mimpi buruk sistem kekebalan. Tidak hanya karena digoreng dengan minyak sayur, tetapi juga tinggi garam.
Menurut penelitian terbaru dari University of Bonn makanan yang tinggi garam dapat menyebabkan penurunan kekebalan.
9. Makanan cepat saji
Studi yang dilakukan oleh Universitas Bonn pada tikus lalu pada beberapa relawan manusia meneliti hal ini. Para sukarelawan mengonsumsi enak gram garam tambahan per hari (kandungan garam dari dua makanan cepat saji) dan menunjukkan penurunan kekebalan yang nyata.
10. Bir
Alkohol seperti bir dan anggur dapat meningkatkan kerentanan terhadap infeksi, menurut Dr. Branin.
"Penggunaan alkohol kronis sebenarnya mengganggu fungsi normal dari semua aspek respons imun adaptif," katanya.
11. Keju yang dipasteurisasi
Produk susu merupakan pembentuk lendir bagi kebanyakan orang, menurut Dr Branin. Itu dapat membuat lebih rentan terhadap flu atau pilek. Produk susu juga dapat menyebabkan peningkatan peradangan dan menghambat respons kekebalan.
12. Keju susu mentah
Ahli gizi di Truism Fitness Jamie Hickey menjelaskan bahwa produk susu mentah pun mengandung hormon bermasalah seperti estrogen dan progesteron.
"Proses pasteurisasi membunuh semua hormon apakah itu sintetis atau alami," kata Hickey.
13. Daging merah
Menurut Dr. Cabeca makanan tinggi asam seperti daging merah dapat melemahkan sistem kekebalan. Daging merah juga kaya akan asam lemak omega-6 dan karena itu menimbulkan peradangan ganda.
14. Hotdog
Menurut Axe hotdog atau sosis panggang tinggi asam, tinggi garam, dan melalui pemrosesan. Hal itu merupakan masalah besar bagi sistem imun.
"Konsumsi tinggi daging yang diawetkan dan diproses seperti bacon, salami, cold cuts, dan hot dog telah dikaitkan dengan hasil kesehatan yang negatif seperti risiko lebih tinggi untuk beberapa jenis kanker," katanya.
15. Sarapan sereal
Sebagian besar sereal sarapan tinggi gula dan rendah serat, kombinasi bermasalah untuk sistem kekebalan tubuh, menurut Axelrod.
"Serat larut meningkatkan produksi protein interleukin-4, yang merangsang sel-T tubuh yang melawan infeksi," katanya.
Penulis : Dian-Septina
Sumber : Kompas TV